Page 34 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2021
P. 34

PENGAWAS KETENAGAKERJAAN HARUS CIPTAKAN KETENANGAN KERJA DAN
              KEMAJUAN USAHA
              Pengawas Ketenagakerjaan Harus Ciptakan Ketenangan Kerja dan Kemajuan Usaha  Michelle
              Natalia  Rabu, 17 Maret 2021 - 19:53 WIB

              Menaker Ida Fauziyah. Foto/Ist  JAKARTA  -  Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah
              hari ini mengukuhkan Kepengurusan Asosiasi Pengawas Ketenagakerjaan Indonesia (APKI) dan
              Asosiasi Mediator Hubungan Industrial (AMHI) Periode 2020-2023.

              Ida menyatakan, pengawas ketenagakerjaan dan mediator hubungan industrial memiliki peran
              penting dalam bidang ketenagakerjaan, khususnya dalam menciptakan ketenangan kerja dan
              kemajuan berusaha.

              Oleh karenanya, pengawas ketenagakerjaan dan mediator hubungan industrial dituntut untuk
              memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan kondisi ketenagakerjaan yang kondusif.

              "Pengawas ketenagakerjaan dan mediator hubungan industrial punya peran yang sangat vital
              dan mampu bekerja secara profesional untuk menciptakan keadilan sosial dan hubungan kerja
              yang harmonis," kata Ida di Jakarta, Rabu (17/3/2021).

              Dia  menyambut  baik  dan  mengapresiasi  pembentukan  APKI  dan  AMHI.  Ida  pun  berharap
              pengukuhan 2 organisasi ini mampu mengoordinasi dan mengonsolidasi antara unit hubungan
              industrial dan pengawasan ketenagakerjaan.
              Diharapkan  juga,  keberadaan  2  organisasi  profesi  ini  mampu  mengilhami  sinergi  aparatur
              ketenagakerjaan  yang  membidangi  pelatihan,  penempatan  tenaga  kerja,  pengawasan  dan
              pembinaan hubungan industrial, serta berkolaborasi dengan stakeholder terkait.

              "Koordinasi dan konsolidasi Pengawas Ketenagakerjaan dan Mediator Hubungan Industrial ini
              menjadi langkah awal agar diikuti oleh instruktur, pengantar kerja serta penguji K-3, sehingga
              ke  depan,  tercipta  sinergi,  kesatuan  visi  dan  langkah  bersama  antar  seluruh  insan  bidang
              ketenagakerjaan," katanya.

              Ida juga meminta momentum pengukuhan APKI dan AMHI mampu mendukung pelaksanaan
              agenda 9 Lompatan Besar Kementerian Ketenagakerjaan dalam memberikan layanan terbaik
              bidang ketenagakerjaan bagi masyarakat.

              "Saya berharap APKI maupun AMHI mampu menjadi organisasi profesi yang kuat, mandiri dan
              profesional,  serta  menjadi  wadah  komunikasi  dan  pengembangan  SDM  Pengawas
              Ketenagakerjaan dan Mediator Hubungan Industrial yang cerdas dan unggul," pungkasnya.

              Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang, menambahkan,
              saat  ini  pejabat  fungsional  Pengawas  Ketenagakerjaan  yang  ada  sebanyak  1.556  orang
              sedangkan pejabat fungsional Mediator Hubungan Industrial sebanyak 820 orang.

              "Untuk  itu  dalam  melakukan  tugas  fungsinya,  pejabat  fungsional  di  lingkungan  Kementerian
              Ketenagakerjaan harus saling berkoordinasi dan bekerjasama agar tidak terjadi tumpang tindih
              dalam pelaksanaan tugas," kata Haiyani.

              Usai dilantik, Ketua AMHI, Sahat Sinurat, mengatakan pelantikan pengurus AMHI merupakan
              tonggak awal untuk melaksanakan kebijakan Ketenagakerjaan, khususnya 9 Lompatan Besar
              Kemnaker dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dalam bidang ketenagakerjaan.

              "Sejalan dengan Bu Menaker, harapannya pejabat fungsional lain di Kemnaker juga membentuk
              Asosiasi seperti pelatihan, pengantar kerja. Jadi melalui Asosiasi ini, bisa membantu pemerintah
              melaksanakan tugas dan fungsinya ke daerah," katanya.
                                                           33
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39