Page 18 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 18
Judul Pekerja Cianjur Seruduk Istana, Minta Kenaikan UMK
Nama Media pikiran-rakyat.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-013189809/pekerja-
cianjur-seruduk-istana-minta-kenaikan-umk
Jurnalis Muhammad Ginanjar
Tanggal 2021-12-09 06:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Ratusan Pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN), kembali melakukan aksi
unjuk rasa yang berlangsung damai di beberapa titik lokasi, yakni di Istana Presiden Cipanas,
Gedung Kabupaten Cianjur, hingga ke Pendopo Pemkab Cianjur. Para Pekerja ini menuntut
kembali kenaikan Upah Minimum Kerja (UMK) Kabupaten Cianjur, pasalnya UMK untuk
Kabupaten Cianjur tidak ada kenaikan.
PEKERJA CIANJUR SERUDUK ISTANA, MINTA KENAIKAN UMK
Ratusan Pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN), kembali melakukan aksi
unjuk rasa yang berlangsung damai di beberapa titik lokasi, yakni di Istana Presiden Cipanas,
Gedung Kabupaten Cianjur, hingga ke Pendopo Pemkab Cianjur.
Para Pekerja ini menuntut kembali kenaikan Upah Minimum Kerja (UMK) Kabupaten Cianjur,
pasalnya UMK untuk Kabupaten Cianjur tidak ada kenaikan.
Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Cianjur Hendra Malik sebagai Koordinator
lapangan mengatakan, pihaknya akan melakukan aksi dengan mendatangi beberapa titik untuk
menuntut kenaikan UMK Cianjur.
"Jadi hari ini kami melakukan aksi di tiga titik Pertama tadi di istana presiden Cipanas, kedua di
kantor Cianjur, yang ke 3 kami akan menemui bupati di kantor Pendopo Pemkab Cianjur. Kita
akan tunggu berani tidak bupati menemui kita," ujar Hendra di Depan Gedung Kabupaten
Cianjur, Jl. Kh. Abdullah Bin Nuh, Rabu 8 Desember 2021.
Hendra menuturkan, aksi yang dilakukan masih dengan kasus yang sama, dengan menuntut
kepada Gubernur untuk mengeluarkan atau merevisi Surat Keputusan (SK) Gubernur dalam
kenaikan UMK khususnya kabupaten Cianjur.
"Sebelumnya rekomendasi UMK dari Bupati Cianjur sebesar 6,5 persen tapi ternyata di tetapkan
0 persen," kata Hendra.
17

