Page 21 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 21
Judul Buruh Ontrog Balai Kota, Tagih Janji Manis Anies
Nama Media Harian Metropolitan
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg3
Jurnalis py
Tanggal 2021-12-09 06:43:00
Ukuran 120x178mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 16.200.000
News Value Rp 81.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak, Gas
Bumi dan Umum (FSP KEP) menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta. Mereka menagih
janji Gubernur DKI, Anies Baswedan, yang akan menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP).
Massa nampak memadati Jalan Medan Merdeka Selatan. Akibatnya, lalu lintas tersendat.
BURUH ONTROG BALAI KOTA, TAGIH JANJI MANIS ANIES
Buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak, Gas
Bumi dan Umum (FSP KEP) menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta.
Mereka menagih janji Gubernur DKI, Anies Baswedan, yang akan menaikkan Upah Minimum
Provinsi (UMP). Massa nampak memadati Jalan Medan Merdeka Selatan. Akibatnya, lalu lintas
tersendat.
Sejumlah aparat bersiaga dan mengatur lalu lintas di depan Balai Kota DKI. Dalam aksinya,
orator meminta Anies berani menaikkan UMP di Jakarta. Orator juga menyinggung janji Anies
saat menemui massa buruh beberapa waktu lalu.
"Pak Anies kami datang lagi. Waktu itu Pak Anies berjanji untuk revisi SK UMP. Itu Menaker tidak
mengerti. Sekarang kebutuhan pada naik. Coba cek. Kami tunggu Pak Anies," kata seorang
orator.
"Mana janjinya* Tidak berani menaikkan UMP. Kita hanya dapat 37 ribu dibagi 30, itu berapa
Pak Anies," sambungnya.
Sementara orator lainnya men-gatakan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 yang
menjadi acuan pemerintah untuk menetapkan UMP sudah tidak berlaku usai putusan UU Cipta
Kerja inkonstitusional bersyarat.
Ia meminta Anies merevisi SK penetapan UMP. "Tiap hari kawan-kawan be-rantem dengan
istrinya, ka-rena kenaikan UMP tidak sesuai.
20

