Page 26 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 26
Judul Dear Anies, Massa Buruh Serukan Mogok Nasional Jika UMP DKI Tidak
Dinaikan
Nama Media jakarta.ayoindonesia.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://jakarta.ayoindonesia.com/metropolitan/pr-762087712/dear-
anies-massa-buruh-serukan-mogok-nasional-jika-ump-dki-tidak-
dinaikan
Jurnalis Redaksi
Tanggal 2021-12-09 06:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - William Yani Wea (Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
AGN DKI Jakarta) Kalau belum ada kepastian ya, tadinya kan kita mau mogok nasional, ketika
tidak ada kepastian ya mogok nasional pasti jadi
negative - William Yani Wea (Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
AGN DKI Jakarta) Semuanya akan melihat DKI kan ketika DKI tidak ada kepastian, gubernur
tidak revisi, provinsi lain melihat DKI
neutral - William Yani Wea (Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
AGN DKI Jakarta) Tinggal diputuskan inflasinya berapa, pertumbuhan ekonominya bagaimana,
tinggal diputuskan tidak perlu ketemu stakeholder, tidak perlu ketemu pengusaha, tidak perlu
ketemu buruh, tinggal di putuskan saja
neutral - William Yani Wea (Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
AGN DKI Jakarta) Pak Gubernur Tolong dibukakan pintu, kami ingin menagih janji yang bapak
sampaikan untuk mengubah nilai UMP
negative - William Yani Wea (Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
AGN DKI Jakarta) Kepada pihak kepolisian mohon terima delegasi. Sekitar 20 orang. Kalau tidak
boleh masuk kita akan memaksa masuk ke daalam. Mohon dihargai ini demokrasi
Ringkasan
Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) AGN DKI Jakarta William Yani
Wea mengatakan, pihaknya akan mengancam melakukan mogok kerja. Tak tanggung-tanggung,
ancaman mogok kerja ini bukan hanya di Jakarta melainkan hingga dilakukan secara nasional.
25

