Page 237 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 237

Namun, hingga kini belum ada revisi soal besaran UMP 2022.

              "Sehubungan  munculnya  polemik  terhadap  Putusan  Mahkamah  Konstitusi  Nomor  91/PUU-
              XVIII/2020  yang  oleh  pemerinah  ditafsirkan  bahwa  Undang-Undang  Nomor  11  Tahun  2020
              Tentang  Cipta  Kerja  (UUCK)  dan  aturan  pelaksanaannya  masih  tetap  berlaku  termasuk
              pengaturan mengenai ketenagakerjaan," demikian isi surat KSPI dan KSPSI untuk Anies.

              KSPI dan KSPSI kemudian mengajukan beberapa argumen dan tuntutan kepada Anies, sebagai
              serikat yang mewakili jutaan buruh di Indonesia sekaligus salah satu pemohon uji formil Undang-
              Undang Cipta Kerja.

              1) Dalam penafsiran kami, Putusan Nomor 91/PUU-XVlIl/2020 harus dimaknai bahwa aturan
              ketenagakerjaan dalam UUCK dan peraturan turunannya tidak boleh dilaksanakan karena sektor
              ketenagakerjaan  tergolong  sebagai  kebijakan  strategis  dan  berdampak  luas  sebagaimana
              dimaksud dalam naskah akademik dan materi muatan undang-undang a quo.

              2) Terkait kebijakan upah minimum tahun 2022, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah
              tidak dapat mendasarkan pada norma UUCK dan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021
              Tentang Pengupahan, melainkan harus didasarkan pada ketentuan Undang-Undang Nomor 13
              Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 Tentang
              Pengupahan.
              3) Menuntut kepada Bapak Gubernur Provinsi DKI Jakarta paling lambat 10 Desembet 2021
              untuk merevisi surat Keputusan Gubernur terkait Upah Minimum Provinsi Tahun 2022, sesuai
              dengan  janji  yang  pernah  disampaikan  secara  terbuka  pada  tanggal  29  November  2021
              dlhadapan rlbuan peserta aksi dan diliput oleh berbagai media didepan Balai kota DKI Jakarta.











































                                                           236
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242