Page 254 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 254

"Pantauan dari anggota di lapangan yang melakukan pengawalan, sebagian besar buruh sudah
              mulai bergerak ada yang dari Bekasi, ada massa yang cukup banyak dari Tangerang, dan ada
              yang dari Pulogadung, Cilincing, dan sekitarnya," ujar Sambodo di Jakarta, Rabu 8 Desember
              2021, seperti dikutip dari Antara.

              Sambodo mengatakan, pihaknya mengerahkan 400 personel untuk mengawal dan mengatur
              kelancaran arus lalu lintas saat aksi buruh digelar di berbagai lokasi di Jakarta. "Personel saya
              sekitar 400 ya," ucap Sambodo.

              Dia menjelaskan bahwa ada beberapa aksi unjuk rasa yang berlangsung secara bersamaan pada
              beberapa titik dengan konsentrasi massa terbesar berada di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

              Sebanyak  400  polisi  lalu  lintas  tersebut  disebar  pada  berbagai  titik  aksi  untuk  menjamin
              kelancaran arus lalu lintas bagi masyarakat yang hendak beraktivitas.

              "Ada beberapa titik di Gedung DPR/MPR RI juga ada, di KPK ada, di Kemenaker juga ada, di
              Balai Kota juga ada, dan sebagian besar di Patung Kuda," ujarnya.

              Pihak kepolisian juga telah merekayasa arus lalu lintas terkait aksi unjuk rasa tersebut di kawasan
              Monumen Nasional (Monas) dan Bundaran Patung Kuda.

              Sambodo  menambahkan,  pihak  kepolisian  telah  menutup  penutupan  jalan  di  depan  Gedung
              Sapta Pesona, Jakarta Pusat, dalam rangka pengamanan unjuk rasa. Sedangkan penutupan titik
              lainnya akan menyesuaikan situasi di lapangan.
              Adapun titik yang diperkirakan akan ditutup antara lain persimpangan Thamrin-Kebon Sirih dan
              Jalan Medan Merdeka Selatan karena aksi diperkirakan akan bergerak menuju Balai Kota DKI
              Jakarta.

              Diketahui,  ribuan  buruh  dari  sejumlah  serikat  pekerja  menggelar  aksi  untuk  menyampaikan
              tuntutan antara lain kenaikan upah minimum provinsi (UMP) minimal 10 persen.

              Buruh juga mendesak Presiden Joko Widodo mengeluarkan diskresi dengan membuat Keputusan
              Presiden (Kepres) untuk membatalkan SK Gubernur, dan menaikkan upah 10-15 persen.

              Berdasarkan formula dari Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021, kenaikan UMP di DKI
              Jakarta tahun 2022 hanya sebesar Rp37.749 atau 0,85 persen menjadi Rp4.453.935 per bulan.
              Buruh menilai besaran kenaikan UMP tersebut belum efektif untuk memulihkan pertumbuhan
              ekonomi lewat daya beli.
























                                                           253
   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259