Page 392 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 392

RI DAN MALAYSIA SIAPKAN MEKANISME SATU KANAL UNTUK PENEMPATAN
              PEKERJA MIGRAN
              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat
              untuk  menyelesaikan  draft  nota  kesepahaman  penempatan  Pekerja  Migran  Indonesia  sektor
              domestik ke Malaysia melalui mekanisme satu kanal (One Channel System) sebelum membuka
              penempatan PMI ke Malaysia.

              Menurut Ida, kesepakatan menggunakan mekanisme satu kanal ini juga sudah sesuai arahan
              pimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob.

              "Mekanisme One Channel System ini akan mengintegrasikan seluruh proses penempatan, mulai
              dari  rekrutmen,  penyiapan,  keberangkatan,  penempatan  hingga  kepulangan.  Baik  antara
              kementerian/Lembaga di Indonesia, maupun dengan Kementerian/Lembaga di Malaysia," ujar
              Ida dinukil dari keterangan di laman Kementerian Ketenagakerjaan, Selasa, 7 Desember 2021.

              Ida  mengatakan  skema  penempatan  Satu  Kanal  akan  memudahkan  kedua  negara  dalam
              melakukan pengawasan dan dapat menekan biaya perekrutan dan penempatan pekerja migran
              Indonesia ke Malaysia. Sistem Satu Kanal ini juga diharapkan akan menekan signifikan jumlah
              PMI yang masuk ke Malaysia secara unprosedural.

              Untuk PMI yang bekerja di rumah tangga, kata Ida, juga disepakati untuk membatasi jumlah
              anggota  keluarga  di  dalam  tiap-tiap  rumah  tangga.  Satu PMI  domestik  hanya diperbolehkan
              bekerja di rumah tangga, dengan maksimal enam orang anggota keluarga.

              "Terkait pekerja rumah tangga dengan jabatan baby sitter dan care giver, akan diatur secara
              spesifik, baik tingkat gaji maupun kompetensinya," ujar Ida Fauziyah.

              Ida  mengatakan  proses  negosiasi  MoU  on  the  Employment  and  Protection  of  Indonesian
              Domestic Workers in Malaysia ini merupakan komitmen dalam upaya perlindungan dari kedua
              negara dan kesejahteraan PMI sektor domestik.

              "Tim teknis kedua negara akan segera berunding kembali pada tanggal 14 Desember 2021 di
              Jakarta dalam forum Technical Working Group untuk menyepakati sejumlah persoalan lainnya
              (pending matters)," kata Ida.

              Adapun Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia Datuk Seri M. Saravanan mengatakan, Malaysia
              akan  terus  bekerja  sama  dengan  Indonesia  untuk  memastikan  aspek  perekrutan  dan
              perlindungan PMI selalu terjamin dan kesejahteraan mereka di Malaysia terlindungi.

              "Kami berharap ini pertemuan ini menjadi pertemuan terakhir antara Malaysia dengan Indonesia
              untuk mencapai kesepakatan sehingga nota kesepahaman dapat ditandatangani paling cepat
              Januari 2022 nanti," kata dia.


















                                                           391
   387   388   389   390   391   392   393   394   395   396   397