Page 396 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 396

Dengan nomor di atas, informasi terkait dengan BSU (Bantuan Subsidi Upah) bisa didapatkan
              seperti  :  kepesertaan,  klaim,  e-form  pengaduan,  hingga  informasi  calon  penerima  bantuan
              subsidi upah BSU (Bantuan Subsidi Upah).

              Informasi terkini dari BLT BSU ini yakni mengenai pedoman pemberian bantuan dari pemerintah,
              berupa subsidi gaji bagi pekerja yang terdampak pandemi Covid 19.

              Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 21 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas
              Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  14  Tahun  2020  Tentang  Pedoman  Pemberian
              Bantuan Pemerintah, sudah dirilis sejak 2020.

              BSU (Bantuan Subsidi Upah) untuk pekerja /buruh yang terdampak Covid-19, sudah dipersiapkan
              oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

              Penyaluran upah BSU (Bantuan Subsidi Upah) sampai dengan saat ini sudah mencapai 7.163.043
              orang penerima.

              Menurut  Permenaker  Nomor  21  Tahun  2021,  akan  dilakukan  perluasan  penerima  BSU
              dikarenakan masih ada sisa anggaran.

              Persyaratan ketat juga diberlakukan oleh penerima BSU, tidak boleh ada duplikasi data penerima.
              Seperti sudah mendapatkan Bansos, PKH, BPUM, atau Kartu Prakerja. Harus salah satunya.

              Berikut  ini  adalah  sayarat  penerima  BSU  (Bantuan  Subsidi  Upah)  1.  Jelas  Warga  Negara
              Indonesia asli dengan dibuktikan kepemilikan nomor induk kependudukan (NIK) 2. Peserta aktif
              program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juli 2021
              3. Mempunyai Gaji/Upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta. Pekerja/Buruh bekerja di wilayah
              dengan upah minimum provinsi atau kabupaten/kota lebih besar dari Rp 3.500.000 (tiga juta
              lima ratus ribu rupiah) maka persyaratan Gaji/Upah tersebut menjadi paling banyak sebesar
              upah minimum kabupaten/kota dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh. Sebagai contoh:
              Upah minimum Kabupaten Karawang sebesar Rp 4.798.312 dibulatkan menjadi Rp 4.800.000 4.
              Bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan Level 4 yang ditetapkan pemerintah 5. Diutamakan yang
              bekerja pada sektor industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti dan real
              estate, perdagangan & jasa kecuali Pendidikan dan Kesehatan (sesuai klasifikasi data sektoral
              BPJSTK) 6. Belum pernah menerima program bantuan sosial pemerintah lainnya seperti program
              kartu prakerja, program keluarga harapan (PKH), atau program bantuan produktif usaha mikro
              (BPUM).

              ***























                                                           395
   391   392   393   394   395   396   397   398   399   400   401