Page 434 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 434
Judul Edy Tegaskan Penetapan UMP Harus Ikuti Regukasi Yang Berlaku
Nama Media gesuri.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.gesuri.id/pemerintahan/edy-tegaskan-penetapan-ump-
harus-ikuti-regukasi-yang-berlaku-b2cErZ4JJ
Jurnalis Hiski Darmayana
Tanggal 2021-12-08 09:45:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mengatakan, pihaknya memberikan perhatian khusus
pada penetapan upah minimum provinsi (UMP) 2022 di Sumatera Barat. Edy menyampaikan,
proses diskursus penetapan UMP harus patuh mengikuti regulasi dengan formula penghitungan
kenaikan UMP yang telah ditetapkan oleh PP 36 Tahun 2022.
EDY TEGASKAN PENETAPAN UMP HARUS IKUTI REGUKASI YANG BERLAKU
Padang, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mengatakan, pihaknya memberikan
perhatian khusus pada penetapan upah minimum provinsi (UMP) 2022 di Sumatera Barat. Edy
menyampaikan, proses diskursus penetapan UMP harus patuh mengikuti regulasi dengan
formula penghitungan kenaikan UMP yang telah ditetapkan oleh PP 36 Tahun 2022.
Hal tersebut tentu mempengaruhi terhadap dialektika penetapannya oleh kunci-kunci
stakeholder di daerah.
"Dinamika pertumbuhan ekonomi masih di tengah kondisi pandemi Covid-19 tentu tidak semua
sektor-sektor usaha mengalami penurunan. Namun ada beberapa leading sector usaha
mengalami kenaikan seperti pergudangan, informasi, komunikasi, jasa keuangan dan jasa
kesehatan," papar Edy saat memimpin kunjungan kerja spesifik Komisi IX ke Provinsi Sumatera
Barat, di Auditorium Pemerintah Provinsi Sumbar, Selasa (7/12).
Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menjelaskan, paska penetapan UMP, maka perlu
peninjauan, pengawasan dan evaluasi.
Di satu sisi pemerintah telah menetapkan formula regulasi dengan rasa keadilan sebagai bentuk
perlindungan terhadap pekerja agar tidak dibayar terlalu rendah.
Di sisi lain, tarik menarik tafsir pertumbuhan ekonomi di tengah badai pandemi Covid-19 menjadi
polemik antara pengusaha dan para serikat pekerja.
433

