Page 450 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 450
"Di Gedung Mahkamah Konstitusi, peserta aksi akan menyampaikan surat meminta penjelasan
Mahkamah Konstitusi terhadap keputusannya terkait uji formil Undang-Undang Cipta Kerja," kata
Said Iqbal dalam siaran pers video, Rabu (8/12/2021).
Di sana, buruh peserta demo akan mengajukan sejumlah pertanyaan ke Mahkamah Konstitusi,
antara lain: 1. Apa yang dimaksud Mahkamah Konstitusi dengan inskonstitusional bersyarat? 2.
Apa yang dimaksud Mahkamah Konstitusi dengan keputusan yang cacat formil? 3. Apa yang
dimaksud dengan amar putusan Mahkamah Konstitusi butir 4 dan butir 7? 4. Mempertanyakan
kenapa UU Cipta Kerja tetap berlaku dan harus diperbaiki selama 2 tahun.
5. Apakah PP Nomor 36/2021 tentang Pengupahan termasuk pengaturan upah minimum sesuai
dengan Pasal 4 ayat (2) merupakan kebijakan strategis. Dengan demikian, apakah mengacu
amar keputusan butir 7 Mahkamah Konstitusi, berarti PP 36/2021 harus ditangguhkan? "Itu lah
pertanyaan yang akan disampaikan melalui surat kepada Mahkamah Konstitusi," ujar Said Iqbal.
Aksi unjuk rasa ini akan digawangi oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Iqbal berharap, peserta aksi di Jakarta ini
tidak lebih dari 10 ribu partisipan.
"Walaupun laporan dari Jabodetabek, buruh-buruh yang akan ke Jakarta hampir 50 ribu. Kami
harapkan untuk menjaga ketertiban, dan berusaha tidak melebihi dari 10 ribu," sambungnya.
449

