Page 74 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 74

Ringkasan

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal bersama aliansi buruh yang
              hari ini (8/12/2021) melakukan aksi unjuk rasa terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP)
              minimal 10 persen, serta aksi menagih janji Anies yang sebelumnya berjanji akan melakukan
              peninjauan ulang terkait UMP DKI Jakarta. Memberi ultimatum kepada Pemerintah Pusat (PP)
              serta seluruh Gubernur di Indonesia apabila Surat Keputusan (SK) terkait UMP tidak direvisi.



              SAID IQBAL: BILA SK UPAH TIDAK DIREVISI, KAMI AKAN LAKUKAN AKSI MOGOK
              KERJA NASIONAL DENGAN ESKALASI BESAR-BESARAN

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal bersama aliansi buruh yang
              hari ini (8/12/2021) melakukan aksi unjuk rasa terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP)
              minimal 10 persen, serta aksi menagih janji Anies yang sebelumnya berjanji akan melakukan
              peninjauan ulang terkait UMP DKI Jakarta.

              Memberi ultimatum kepada Pemerintah Pusat (PP) serta seluruh Gubernur di Indonesia apabila
              Surat Keputusan (SK) terkait UMP tidak direvisi.

              "Perlawanan  kaum  buruh  akan  terus  meningkat  eskalasinya  di  seluruh  Indonesia,  bilamana
              pemerintah  beserta  bawahannya  masih  tetap  menjalankan  isi  Undang-undang  Cipta  Kerja
              (Ciptaker) Nomor 11 Tahun 2020 tanpa mengacu kepada keputusan Makhamah Konstitusi (MK)."
              Kata Iqbal kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).

              Ultimatum  tersebut,  ujarnya,  akan  dilakukan  dengan  menggelar  aksi  mogok  kerja  nasional
              dengan eskalasi yang jauh lebih besar dari yang pernah terjadi sebelumnya.

              Lebih  lanjut,  dalam  ultimatum  tersebut  disebutkan  pula  kepada  pemerintah  untuk  tidak
              mengabaikan partisipasi publik dalam proses pembentukkan UU Ciptaker yang baru.

              "Perlawanan gerakan mogok kerja nasional akan menjadi pilihan, apabila nanti dalam proses
              menuju  2  tahun  dari  awal  pembentukan  UU  Ciptaker  yang  baru  ini  partisipasi  publik  tetap
              diabaikan," imbuh dia.

              Tak cukup sampai di situ, ditegaskan kembali oleh Iqbal. Apabila partisipasi publik, khususnya
              serikat buruh hingga kelompok sosial tetap diabaikan partisipasinya dalam pembentukkan UU
              Ciptaker yang baru. Maka aksi mogok nasional akan betul-betul dilakukan di seluruh Provinsi di
              Indonesia.

              "Perkiraan saya, UU Ciptaker yang baru akan dibuat pada Januari tahun 2022, dan kemungkinan
              akan masuk pada Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas di DPR nanti," katanya.

              "Namun, saya tegaskan dan ingatkan sekali lagi, apabila pembentukkannya dilakukan dengan
              cara tidak melibatkan partisipasi publik, khususnya serikat buruh dan kelompok-kelompok sosial.
              Maka akan dipastikan gerakan mogok kerja nasional menjadi pilihan utama kami dalam upaya
              resistensi," tutup Presiden KSPI tersebut.

              (CR10).








                                                           73
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79