Page 69 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 69

40 persen. Hal itu terjadi, lantara upah kaum buruh tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
              sehari-hari.
              "Ternyata Jokowi menghembus kekeliruan besar. Kebijakan upah yang dilakukannya, bukanlah
              kebijakan upah yang pro terhadap kaum buruh, tapi pro kepada investor," sesal Rusdi.

              Salah satunya adalah melalui 14 paket kebijakan. Menurut Rusdi, melalui kebijakan itu upah di
              Indonesia  harus  ditekan  dalam  rangka  untuk  menarik  investor.  Baginya  teori,  jika  investor
              datang, maka akan terciptalah lapangan pekerjaan adalah omong kosong.

              "Katanya, kalau investor datang kemudian duit datang, maka terciptalah lapangan pekerjaan
              bulshit, upah ditekan 8 persen. Udah tahu salah dan menyengsarakan, tapi diulangi lagi melalui
              omnibuslaw," kata Rusdi.































































                                                           68
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74