Page 76 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 76

BP2MI: JANGAN ADA LAGI NYAWA PMI MELAYANG

              Badan  Pelindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI)  menggelar  aksi  solidaritas  untuk
              almarhum Pekerja Migran Indonesia (PMI) Adelina Sau.

              Kepala BP2MI, Benny Rhamdani yang memimpin langsung aksi solidaritas untuk Adelina Sau
              menyampaikan, rasa duka dan keprihatinannya yang mendalam. Benny pun bersumpah bahwa
              dirinya  tidak  akan  pernah  rela  dan  ikhlas  kepada  siapapun  yang  melakukan  kejahatan
              kemanusiaan kekerasan kepada setiap anak bangsa, terutama kepada Pekerja Migran.

              "Adelina Sau adalah wajah Pekerja Migran kita. Tahun 2019, pengadilan di Malaysia memutuskan
              majikannya  dinyatakan  bebas.  Saya,  negara,  kita  semua  melakukan  protes  atas  putusan
              pengadilan  yang  mencedarai  rasa  keadilan  dan  menghilangkan,  merampas  keadilan  yang
              seharusnya milik Adelina Sau dan keluarga, milik kita semua. Putusan itu tidak hanya mencedarai
              rasa  keadilan,  tapi  menurut  kami  putusan  itu  merupakan  penghinaan  kepada  bangsa  ini,"
              ungkapnya di Kantor BP2MI, Jakarta Selatan, Rabu (8/12/2021).
              Pada 9 Desember 2021, Benny menyampaikan, akan dilakukan pengadilan berikutnya. Menurut
              Benny, BP2MI ingin aksi solidaritas ini mengetuk hati nurani para hakim yang akan mengambil
              keputusan, bahwa keadilan adalah segala-galanya.

              "Keadilan adalah inspirasi dan sumber dari kehidupan setiap orang, apapun suku dan agamanya.
              Sekali lagi, ini adalah momentum untuk menyampaikan protes atas putusan pengadilan di tahap
              pertama," ujarnya.

              Benny mengatakan, sebagai representasi Negara, BP2MI meminta maaf kepada Ibunda Adelina
              Sau  yaitu  Mama  Yohana  dan  keluarga  jika  negara  dianggap  kurang  mampu  atau  abai  saat
              peristiwa itu terjadi dan tidak mampu menyelamatkan jiwa dari Adelina Sau.

              "Tapi, kita ingin menebus kesalahan itu dengan memberikan solidaritas pada hari ini dan terus
              menerus memberi pengawalan," katanya.

              Sebelumnya, Benny sudah bertemu dengan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah saat melakukan
              pembahasan  MoU  dengan  Malaysia.  Lewat  aksi  ini,  Benny  menyampaikan  untuk  meninjau
              kembali MoU dengan Malaysia tersebut.

              "Masukkan pasal-pasal yang akan memperkuat posisi Pekerja Migran di Malaysia. Bahkan kita
              juga meminta untuk segera naikkan gaji bagi sektor domestik yang sejak tahun 2015 belum
              mengalami kenaikan. Jika kekerasan dan penghinaan masih terus dialami oleh anak-anak bangsa
              di Malaysia, maka saya juga berani mengatakan agar Indonesia melalui Kemenaker memberikan
              tekanan  dan  ancaman  kepada  Malaysia  untuk  melakukan  moratorium  penempatan  PMI  ke
              Malaysia," ungkapnya.

              Aksi tersebut digelar untuk bela sungkawa dan upaya penegakkan keadilan bagi almarhumah
              Adelina Sau dan keluarganya. Adelina Sau adalah PMI yang bekerja di Malaysia yang berasal dari
              Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

              Adelina  Sau  meninggal  karena  menerima  kekerasan  yang  tidak  berperikemanusiaan  dari
              majikannya. Sungguh disayangkan, putusan pengadilan di Malaysia yang justru membebaskan
              majikan pelaku kekerasan terhadap Adelina Sau pada 2019 lalu.

              Atas  dasar  putusan  yang  dirasa  mencederai  rasa  keadilan  tersebut,  maka  digelarlah  Aksi
              Solidaritas untuk Adelina Sau di Kantor BP2MI. Rangkaian aksi diawali dengan menyanyikan lagu
              Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan pembentangan spanduk berukuran besar yang



                                                           75
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81