Page 40 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2021
P. 40

Dirjen  Pembinaan  Pengawasan  Ketenagakerjaan  dan  K3  (Binwasnaker  dan  K3)  Kemnaker,
              Haiyani  Rumondang,  mengatakan  bahwa  Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah,  telah
              mencanangkan  sembilan  Lompatan  Besar  Kemnaker.  Salah  satu  poinnya  adalah  reformasi
              pengawasan ketenagakerjaan.

              "Melalui reformasi birokrasi ini, kami ingin mengubah pendekatan dalam mensosialisasikan WLKP
              agar  WLKP  tidak  dianggap  sebagai  sebuah  kewajiban,  tetapi  WLKP  menjadi  sesuatu  yang
              bermanfaat  dan  benar-benar  dibutuhkan  oleh  perusahaan  itu  sendiri,"  kata  Haiyani  dalam
              keterangan tertulis, Rabu (1/9/2021).

              Sementara  itu,  Direktur  Bina  Pemeriksaan  Norma  Hukum  Ketenagakerjaan  Kemnaker,  Yuli
              Adiratna, mengatakan bahwa reformasi pengawasan ketenagakerjaan sangat diperlukan untuk
              meningkatkan     kepatuhan    stakeholders   dalam    mengimplementasikan      norma-norma
              ketenagakerjaan, termasuk kepatuhan perusahaan dalam mendaftar WLKP.

              Untuk  itu,  sosialisasi  WLKP  tidak  lagi  fokus  pada  kewajiban  pengusaha  dalam  mendaftarkan
              perusahaannya  di  WLKP.  Namun.  lanjutnya,  fokus  pada  manfaat  yang  didapat  perusahaan
              setelah  didaftarkan  di  WLKP.  "Kita  harus  mengubah  mindset,  pemerintah  harus  mengubah
              gayanya. Kalau gayanya gaya paksa itu sudah enggak zamannya," kata Yuli.

              Ia  menuturkan,  kepatuhan  perusahaan  dalam  mendaftar  WLKP  masih  rendah.  Dari  26  juta
              perusahaan secara nasional, baik perusahaan besar, menengah, maupun kecil, hanya 359.703
              perusahaan yang telah mendaftarkan diri di WLKP.

              Oleh karenanya, pendekatan kemanfaatan dan keuntungan yang didapat perusahaan setelah
              mendaftar  WLKP  harus  lebih  ditekankan.  Menurutnya,  perusahaan  yang  telah  melakukan
              pendaftaran di WLKP, secara otomatis akan terdaftar dalam database Kemnaker.

              Adapun  database  akan  digunakan  oleh  pemerintah  untuk  memberikan  pelayanan  lebih  baik
              berkaitan dengan ketenagakerjaan kepada masyarakat umum dan kelembagaan. "Ini menjadi
              tantangan  bagi  kami,  bagaimana  memudahkan  perusahaan  melaporkan  dan  merasa  ada
              manfaatnya. Jangan hanya terpaksa," ujarnya.



































                                                           39
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45