Page 137 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2021
P. 137

berlangsung di Kantor DPD, Komplek Parlemen, Senayan, Ketua DPD RI didampingi Ketua Komite
              III DPD RI Sylviana Murni dan Wakil Ketua Komite III Evi Apita Maya. Sementara anggota Komite
              III lainnya mengikuti acara dengan zoom meeting.



              RAPAT KERJA DENGAN MENAKER, KETUA DPD RI BAHAS PENEMPATAN PEKERJA
              MIGRAN

              Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengundang Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah,
              untuk melakukan rapat kerja dengan Komite III DPD RI, Selasa (31/8/2021).

              Dalam  rapat  yang  berlangsung  di  Kantor  DPD,  Komplek  Parlemen,  Senayan,  Ketua  DPD  RI
              didampingi Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni dan Wakil Ketua Komite III Evi Apita Maya.
              Sementara anggota Komite III lainnya mengikuti acara dengan zoom meeting.
              Sedangkan Menaker Ida Fauziah hadir bersama Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker Suhartono,
              Dirjen Binwasker dan K3 Haiyani Rumondang, Dirjen PHI dan Jamsos Indah Anggoro Putri. Selain
              itu hadir juga para pengurus APPMI (Asosiasi Pengusaha Penempatan Migran Indonesia).

              LaNyalla meminta kepada Kemenaker untuk menjawab persoalan para Pengusaha Penempatan
              Pekerja  Migran  Indonesia  (P3MI),  agar  dapat  kembali  memberi  kontribusi  bagi  percepatan
              pemulihan ekonomi nasional Indonesia.

              "Mengingat  Pekerja  Migran  Indonesia,  menjadi  salah  satu  solusi  untuk  mengurangi
              pengangguran,  merupakan  sumber  devisa  yang  berdampak  kepada  berputarnya  roda
              perekonomian  di  masyarakat  dan  pendukung  pertumbuhan  ekonomi  nasional  di  tengah
              pandemi," katanya.

              Ada beberapa poin permasalahan yang disampaikan oleh Ketua DPD RI yang merupakan keluhan
              dari Perusahaan Penempatan Pekerja Migran (P3MI).

              "Pertama terkait surat DPD RI kepada Menteri Tenaga Kerja tentang relaksasi deposito sebesar
              Rp1,5 miliar. Asosiasi P3MI berharap deposit tersebut dipinjamkan kepada P3MI sebagai dana
              operasional dan lain-lain. Kita memohon ada solusi tentang hal ini," ujar LaNyalla.

              Selain itu permintaan dari asosiasi P3MI agar karantina bagi Calon Pekerja Migran Indonesia
              (CPMI) difasilitasi oleh pemerintah. Selanjutnya perlunya kembali membuka dan memperluas
              penempatan CPMI ke berbagai negara potensial.

              Menjawab permasalahan tersebut Menaker Ida Fauziah menjelaskan bahwa relaksasi pencarian
              dana deposito akan dikaji secara mendalam agar sesuai prosedur yang ada.

              "Kami sedang mencarikan landasan hukum yang pas. Karena meliputi banyak aspek, harus ada
              diskresi,  di  mana  semua  harus  mengikuti  peraturan  perundang-undangan.  Jadi  biro  hukum
              Kemnaker masih mengkaji bersama dengan beberapa pihak agar tidak menabrak aturan yang
              sudah ada," jelas Ida Fauziah.

              Untuk karantina calon pekerja migran Kemenaker sudah memikirkan hal itu namun sedang dalam
              proses pematangan.

              "Dalam  adaptasi  kebiasaan  baru, penempatan  calon  pekerja  migran  memang  perlu berbagai
              prosedur.  Untuk  karantina  kita  sedang  proses  agar  bisa  difasilitasi  oleh  pemerintah.  Harus
              dimatangkan karena berkaitan dengan anggaran," lanjutnya.




                                                           136
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142