Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 JUNI 2019
P. 18

Menaker menjelaskan, pilar ini diwujudkan dengan revitalisasi pendidikan dan
               pelatihan vokasi di Indonesia. Indonesia perlu masifikasi pelatihan kerja untuk
               wujudkan SDM berkualitas dalam jumlah memadai dan persebaran yang relatif
               merata di berbagai daerah. Ia pun mencontohkan dengan program pembangunan
               1.000 lembaga pelatihan kerja dan program pemagangan yang dikerjasamakan
               dengan industri.

               "Kami sedang mendirikan 1000 pusat pelatihan kerja baru tahun ini untuk
               mengatasi skill mismatch dan pengangguran kaum muda," jelas Menaker.

               Kedua, penguatan institusi/lembaga kerja sama. Menaker menilai untuk
               meningkatkan peran seluruhstakeholder ketenagakerjaan maka institusi/lembaga
               dialog sosial harus diperkuat.

               Menaker pun menjelaskan, Indonesia terus memperkuat institusi/lembaga kerja
               sama stakeholderketenagakerjaan. Seperti memperkuat dialog sosial Lembaga Kerja
               Sama (LKS) Tripartit baik di tingkat nasional maupun daerah, pembentukan Dewan
               Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional dan pembentukan Dewan Produktivitas
               Nasional.

               Meski begitu, situasi nasional masing-masing negara sangat berpengaruh terhadap
               pola dialog sosial yang dibangun antar stakehokder.

               "Mekanisme dan bentuk dialog sosial nasional harus dikembangkan berdasarkan
               keadaan nasional," ujar Menaker.

               Ketiga, meningkatkan investasi dalam mewujudkan pekerjaan yang layak dan
               berkelanjutan. Dalam hal ini, upaya tersebut dilakukan dengan memperkuat
               ekonomi pedesaan.

               Menaker menyatakan, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memperkuat
               pembangunan ekonomi pedesaan dengan menyediakan Dana Desa.

               "Kami juga telah mengembangkan Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang
               bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan standar hidup para
               pekerja migran yang kembali beserta keluarga mereka di desa asal mereka,"
               tuturnya.

               Sebagai penutup, Menaker juga mendesak International Labour Organization (ILO)
               memainkan perannya dalam menciptakan kerja sama multilateral antar negara.
               Sehingga, globalisasi ekonomi dapat memberi dampak positif bagi seluruh negara
               dunia.

               "Kita harus mengambil momentum Konferensi Seratus Tahun ILO ini untuk
               menghidupkan kembali komitmen kita dan mengambil tindakan tegas untuk
               mencapai keadilan sosial, perdamaian abadi, dan stabilitas," kata hanif.



                                                       Page 17 of 63.
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23