Page 216 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 216

3 POIN KESEPAKATAN PENGUBAH NIAT SERIKAT PEKERJA PERTAMINA MOGOK
              KERJA
              Federasi  Serikat  Pekerja  Pertamina  Bersatu  (FSPPB)  batal  melakukan  mogok  kerja  usai
              selesainya mediasi dengan Direksi PT Pertamina (Persero).

              Mediasi  dilakukan  atas  bantuan  setelah  Kementerian  Ketenagakerjaan.  Terdapat  tiga  poin
              kesepakatan  perjanjian bersama  antara  Direksi  dan  serikat  pekerja Pertamina.  Poin  ini  yang
              mengubah rencana Serikat Pekerja Pertamina mogok kerja.

              "Mediasi atau dialog ini sudah berlangsung sejak hari Jumat (pada) Minggu lalu, (kemudian)
              dilanjutkan Senin, dan hari ini menghabiskan waktu dan energi cukup banyak, tapi Alhamdulillah
              berhasil  dengan  tercapainya  kesepakatan,"  ucap  Dirjen  PHI  dan  Jamsos  Kemnaker,  Indah
              Anggoro Putri dalam keterangannya, seperti dikutip Rabu (29/12/2021).

              Kesepakatan pertama, yakni kedua belah pihak sepakat untuk memperbaiki kualitas komunikasi
              dan dialog ke arah yang lebih konstruktif dan produktif.

              "Ini yang lebih penting. Komunikasinya akan diperbaiki, mengedepankan dialog, bukan aksi-aksi
              yang merugikan kedua belah pihak, apalagi merugikan masyarakat," ucap Dirjen Putri.

              Menurutnya,  dengan  adanya  kesepakatan  ini,  mogok  kerja  nasional  yang  rencananya
              dilaksanakan oleh seluruh pekerja Pertamina pada Rabu (29/12/2021) pun dibatalkan.

              Pihak direksi dikatakan membuka seluas-luasnya chanel-chanel komunikasi dengan para pekerja
              Pertamina yang diwakili pengurus FSPPB.

              "Jadi besok tidak ada lagi mogok nasional oleh seluruh pekerja karyawan Pertamina dengan
              terwujudnya perjanjian kesepakatan ini," ucapnya.

              Kesepakatan yang kedua berupa perjanjian melakukan penyesuaian gaji. Hal tersebut mengingat
              sejak 2020 seluruh pekerja Pertamina tidak mengalami kenaikan gaji.
              Menurutnya,  dengan  dilakukannya  perjanjian  bersama  ini,  pihak  direksi  Pertamina  akan
              melakukan penyesuaian gaji yang disepakati kedua belah pihak dengan tetap memperhatikan
              Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), Ia mengatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi
              dan memonitor pelaksanaan dari kesepakatan tentang penyesuaian gaji tersebut.
              "Penyesuaian gaji 2021 dan 2022 akan diwujudkan, diimplementasikan kepada seluruh pekerja
              Pertamina tahun depan bulan April," ucapnya.

              Adapun kesepakatan yang ketiga, yaitu memberikan kebebasan FSPPB dalam mengekspresikan
              keinginannya dengan tetap mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

              "Jika ada friksi atau beda pandangan dalam komunikasi antara Serikat Pekerja dengan Direksi
              Pertamina, maka Kemnaker siap hadir memfasilitasi kedua belah pihak," ucapnya.















                                                           215
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221