Page 221 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 221
2. Untuk buruh dengan masa kerja di atas 1 tahun, tidak diatur rumusnya oleh PP36. Jumlah
buruhnya 95% dari total 10 juta buruh Jawa Barat.
Upahnya bersifat skalatis dan sesuai persetujuan masing2 perusahaan. Dengan menghitung
inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Kenaikannya diputuskan berkisar 3,27% - 5%.
Semoga ini menjadi kemaslahatan bagi buruh dan pengusaha dan kondusifitas kebangkitan
ekonomi 2022.
Hatur Nuhun."
Buruh Masuk Paksa ke Ruang Gubernur Banten
Di sisi lain, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para buruh di Kantor Pemerintah Provinsi Banten
pada Rabu (22/12/2021) sempat diwarnai aksi kericuhan dan anarkisme.
Sejumlah buruh menerobos masuk hingga ke ruang kerja Gubernur Banten Wahidin Halim,
bahkan sempat menduduki kursi sang gubernur dan menaikkan kaki ke meja. Menanggapi
insiden ini, Ketua DPD FSP KEP SPSI Banten, Afif Johan meminta agar Wahidin tidak merespons
dengan emosi.
Dikutip dari TribunBanten.com, aksi unjuk rasa itu diketahui dilakukan dalam rangka menuntut
adanya revisi besaran Upah Minimun Kabupaten/Kota (UMK) di Provinsi Banten tahun 2022.
Sedangkan aksi para buruh yang menerobos ke ruang kerja Wahidin, menurut Afif adalah bentuk
kekecewaan peserta aksi kepada sang gubernur.
"Jangan sampai malah melaporkan buruh karena justru akan semakin menciptakan hubungan
yang tidak baik," ujar Afif menurut keterangan yang diterima TribunBanten.com, Kamis,
(23/12/2021).
Afif menawarkan solusi agar Wahidin memanggil pimpinan serikat buruh di Banten untuk
bertemu dan melakukan dialog.
Ia meyakini, dialog dengan para pimpinan buruh nantinya akan dapat membuat situasi menjadi
kondusif. Afif mengatakan, para buruh akan terus menuntut agar Wahidin mau merevisi besaran
nilai UMK 2022.
"Memang seharusnya direvisi agar nilainya sesuai kebutuhan hidup layak di Provinsi Banten
sehingga para buruh bisa tersenyum sesuai cita-cita gubernur yang ingin rakyatnya tersenyum,"
ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Wahidin menyatakan sebelumnya tidak pernah terjadi aksi demo yang
anarkis seperti saat ini.
"Saya sangat menyesalkan tindakan anarkisme dan ketidaksantunan dari buruh," kata Wahidin.
Kamis (23/12/2021).
Ia bercerita, selama 10 tahun menjabat sebagai Bupati Tangerang dan lima tahun menjadi
Gubernur Banten, baru kali ini ada peserta demo masuk hingga ke ruang kerja.
"Saya pikir, ini 10 tahun jadi Wali Kota (Tangerang) dan lima tahun Gubernur (Banten), baru kali
ini demo buruh masuk ke ruangan, naikkin kaki di meja, foto-foto. Arogan kan," ungkap Wahidin.
(TribunWow.com/Anung)
220

