Page 226 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 226

RENCANA MOGOK KERJA BATAL, SERIKAT PEKERJA DAN DIREKSI PERTAMINA
              BIKIN 3 POIN KESEPAKATAN
              Mogok  nasional  yang  rencananya  dilaksanakan  oleh  seluruh  pekerja  Pertamina  pada  Rabu
              (29/12/2021) dibatalkan.

              Hal tersebut dikarenakan Kementerian Ketenagakerjaan berhasil memediasi kisruh yang terjadi
              antara Direksi PT Pertamina (Persero) dan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB).

              Keberhasilan tersebut ditandai dengan tercapainya tiga poin kesepakatan perjanjian bersama.
              "Mediasi atau dialog ini sudah berlangsung sejak hari Jumat (pada) Minggu lalu, (kemudian)
              dilanjutkan Senin, dan hari ini menghabiskan waktu dan energi cukup banyak, tapi alhamdulillah
              berhasil  dengan  tercapainya  kesepakatan,"  ucap  Dirjen  PHI  dan  Jamsos  Kemnaker,  Indah
              Anggoro Putri pada Selasa (28/12/2021) di Kantor Kemnaker, Jakarta.
              Kesepakatan  yang  pertama,  yakni  kedua  belah  pihak  sepakat  untuk  memperbaiki  kualitas
              komunikasi dan dialog ke arah yang lebih konstruktif dan produktif.

              "Ini yang lebih penting. Komunikasinya akan diperbaiki, mengedepankan dialog, bukan aksi-aksi
              yang merugikan kedua belah pihak, apalagi merugikan masyarakat," ucap Dirjen Putri.

              Pihak direksi disebutnya akan membuka seluas-luasnya chanel-chanel komunikasi dengan para
              pekerja Pertamina yang diwakili oleh pengurus FSPPB.

              "Jadi besok tidak ada lagi mogok nasional oleh seluruh pekerja karyawan Pertamina dengan
              terwujudnya perjanjian kesepakatan ini," ucapnya.

              Kesepatan yang kedua berupa perjanjian melakukan penyesuaian gaji. Hal tersebut mengingat
              sejak 2020 seluruh pekerja Pertamina tidak mengalami kenaikan gaji.

              Menurutnya,  dengan  dilakukannya  perjanjian  bersama  ini,  pihak  direksi  Pertamina  akan
              melakukan penyesuaian gaji yang disepakati kedua belah pihak dengan tetap memperhatikan
              Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).


              Ia  mengatakan  bahwa  pihaknya  akan  memfasilitasi  dan  memonitor  pelaksanaan  dari
              kesepakatan tentang penyesuaian gaji tersebut.

              "Penyesuaian gaji 2021 dan 2022 akan diwujudkan, diimplementasikan kepada seluruh pekerja
              Pertamina tahun depan bulan April," ucapnya.

              Adapun kesepakatan yang ketiga, yaitu memberikan kebebasan FSPPB dalam mengekspresikan
              keinginannya dengan tetap mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

              "Jika ada friksi atau beda pandangan dalam komunikasi antara Serikat Pekerja dengan Direksi
              Pertamina, maka Kemnaker siap hadir memfasilitasi kedua belah pihak," ucapnya.















                                                           225
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231