Page 227 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 227
Judul Alasan Karyawan Pertamina Batal Mogok Kerja usai Dimediasi
Nama Media tirto.id
Newstrend Aksi Mogok Kerja Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu
Halaman/URL https://tirto.id/alasan-karyawan-pertamina-batal-mogok-kerja-usai-
dimediasi-gmQz
Jurnalis Selfie Miftahul Jannah
Tanggal 2021-12-29 09:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Mediasi atau dialog ini sudah
berlangsung sejak hari Jumat (pada) Minggu lalu, (kemudian) dilanjutkan Senin, dan hari ini
menghabiskan waktu dan energi cukup banyak, tapi alhamdulillah berhasil dengan tercapainya
kesepakatan
negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Ini yang lebih penting.
Komunikasinya akan diperbaiki, mengedepankan dialog, bukan aksi-aksi yang merugikan kedua
belah pihak, apalagi merugikan masyarakat
positive - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Jadi besok tidak ada lagi
mogok nasional oleh seluruh pekerja karyawan Pertamina dengan terwujudnya perjanjian
kesepakatan ini
positive - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Penyesuaian gaji 2021 dan
2022 akan diwujudkan, diimplementasikan kepada seluruh pekerja Pertamina tahun depan bulan
April
positive - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Jika ada friksi atau beda
pandangan dalam komunikasi antara Serikat Pekerja dengan Direksi Pertamina, maka Kemnaker
siap hadir memfasilitasi kedua belah pihak
Ringkasan
Karyawan Pertamina batal mogok kerja hari ini, usai dimediasi dan menghasilkan poin-poin
kesepakatan dengan manajemen. Kementerian Ketenagakerjaan memastikan aksi mogok yang
rencananya akan dilakukan karyawan PT Pertamina (Persero) Rabu, 29 Deseber 2021 batal
dilakukan. Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri
menjelaskan, pihaknya berhasil memediasi kisruh yang terjadi antara Direksi PT Pertamina
(Persero) dan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB).
226

