Page 230 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 230
BATAL MOGOK KERJA, BERIKUT 3 POIN KESEPAKATAN FSPPB DENGAN DIREKSI PT
PERTAMINA
Kisruh antara direksi PT Pertamina (Persero) dengan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu
( FSPPB ) menemukan titik terang.
Kesepakatan tersebut terjadi setelah adanya mediasi yang diawasi oleh Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker) menghasilkan tiga poin kesepakatan perjanjian bersama.
"Mediasi atau dialog ini sudah berlangsung sejak hari Jumat (pada) Minggu lalu, (kemudian)
dilanjutkan Senin, dan hari ini menghabiskan waktu dan energi cukup banyak, tapi alhamdulillah
berhasil dengan tercapainya kesepakatan," ujar Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah
Anggoro Putri melalui keterangan tertulis yang diterima pada Rabu (29/12/2021).
Indah mengatakan, kesepakatan pertama adalah kedua belah pihak sepakat untuk memperbaiki
kualitas komunikasi dan dialog ke arah yang lebih konstruktif dan produktif.
"Ini yang lebih penting. Komunikasinya akan diperbaiki, mengedepankan dialog, bukan aksi-aksi
yang merugikan kedua belah pihak, apalagi merugikan masyarakat," ujarnya.
Kesepakatan yang kedua berupa perjanjian melakukan penyesuaian gaji. Penyesuaian ini
dilakukan karena sejak 2020 seluruh pekerja Pertamina tidak mengalami kenaikan gaji.
Dengan adanya perjanjian bersama ini, pihak direksi Pertamina akan melakukan penyesuaian
gaji yang disepakati kedua belah pihak dengan tetap memperhatikan Rencana Kerja Anggaran
Perusahaan (RKAP).
Indah mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi dan memonitor pelaksanaan dari kesepakatan
tentang penyesuaian gaji tersebut.
"Penyesuaian gaji 2021 dan 2022 akan diwujudkan, diimplementasikan kepada seluruh pekerja
Pertamina tahun depan bulan April," ungkapnya.
Sementara itu untuk kesepakatan ketiga, yaitu memberikan kebebasan FSPPB dalam
mengekspresikan keinginannya dengan tetap mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
"Jika ada friksi atau beda pandangan dalam komunikasi antara Serikat Pekerja dengan Direksi
Pertamina, maka Kemnaker siap hadir memfasilitasi kedua belah pihak," ucapnya.
Indah melanjutkan dengan adanya kesepakatan ini, mogok nasional yang rencananya
dilaksanakan oleh seluruh pekerja Pertamina pada Rabu (29/12/2021) pun dibatalkan.
Pihak direksi disebutnya akan membuka seluas-luasnya chanel-chanel komunikasi dengan para
pekerja Pertamina yang diwakili oleh pengurus FSPPB.
"Jadi tidak ada lagi mogok nasional oleh seluruh pekerja karyawan Pertamina dengan
terwujudnya perjanjian kesepakatan ini," ujar Indah.
229

