Page 232 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 232

Sebelumnya telah ditandatanganinya Perjanjian Bersama (PB) antara FSPPB dengan Direksi PT
              Pertamina  (Persero)  yang  disaksikan  dan  difasilitasi  oleh  Direktorat  Jendral  Pembinaan
              Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker.

              "Maka,  rencana  aksi  mogok  kerja  nasional  yang  tertuang  dalam  surat  nomor
              113/FSPPB/XII/2021-TH%  tanggal  17  Desember  2021  perihal  Pemberitahuan  Mogok  Kerja
              dibatalkan, sesuai dengan surat FSPPB nomor 120/FSPPB/XII/2021- FO4 tanggal 28 Desember
              2021," ujar Juru Bicara FSPPB Marcellus Hakeng Jayawibawa, Rabu (29/12/2021).

              Hakeng  melanjutkan,  kesepakatan  dalam  Perjanjian  Bersama  ini  merupakan  murni  hasil
              kesepakatan antara para pihak yaitu FSPPB dengan Direksi PT. Pertamina (Persero) tanpa ada
              intervensi dari pihak manapun termasuk namun tidak terbatas juga dari Komisaris PT Pertamina
              (Persero).

              Dirinya berterima kasih kepada pekerja yang tetap dapat menunjukkan kinerja dan menjaga
              kondusivitas serta soliditas di lingkungan kerja masing-masing, khususnya dalam periode Siaga
              1 yang ditetapkan oleh FSPPB mulai 10 Desember 2021.

              Tak lupa, apresiasi juga diberikan kepada seluruh jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) yang
              dinilai telah menujukkan itikad baik untuk memperbaiki sumbatan komunikasi serta berkomitmen
              menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan.
              "Kami  juga  berterima  kasih  kepada  Direktorat  Jendral  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan
              Jaminan  Sosial  Tenaga  Kerja  Kemnaker  yang  telah  memediasi  proses  perundingan  dan
              berkomitmen mengawal implementasi hasil PB," katanya.

              Hakeng menegaskan, perjuangan FSPPB hanya terkait dengan kesejahteraan Pekerja saja adalah
              tidak benar.

              "Dan kepada Seluruh Rakyat Indonesia, FSPPB meminta maaf atas ketidaknyamanannya terkait
              rencana  aksi  industrial  FSPPB.  Pekerja  Pertamina  siap  untuk  terus  menjaga  suplai  energi  di
              seluruh pelosok tanah air serta tetap berkomitmen dalam menjaga kedaulatan energi nasional,"
              tandasnya.

              Berikut tiga kesepakatan pekerja dengan direksi Pertamina: Pertama, kedua belah pihak sepakat
              untuk memperbaiki kualitas komunikasi dan dialog ke arah yang lebih konstruktif dan produktif.

              Kedua,  perjanjian  melakukan  penyesuaian  gaji.  Hal  tersebut  mengingat  sejak  2020  seluruh
              pekerja Pertamina tidak mengalami kenaikan gaji.

              Ketiga, yaitu memberikan kebebasan FSPPB dalam mengekspresikan keinginannya dengan tetap
              mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

              (fbn).

















                                                           231
   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237