Page 228 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 228
ALASAN KARYAWAN PERTAMINA BATAL MOGOK KERJA USAI DIMEDIASI
Karyawan Pertamina batal mogok kerja hari ini, usai dimediasi dan menghasilkan poin-poin
kesepakatan dengan manajemen.
Kementerian Ketenagakerjaan memastikan aksi mogok yang rencananya akan dilakukan
karyawan PT Pertamina (Persero) Rabu, 29 Deseber 2021 batal dilakukan. Dirjen Pembinaan
Hubungan Industrial dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri menjelaskan, pihaknya berhasil
memediasi kisruh yang terjadi antara Direksi PT Pertamina (Persero) dan Federasi Serikat Pekerja
Pertamina Bersatu (FSPPB).
"Mediasi atau dialog ini sudah berlangsung sejak hari Jumat (pada) Minggu lalu, (kemudian)
dilanjutkan Senin, dan hari ini menghabiskan waktu dan energi cukup banyak, tapi alhamdulillah
berhasil dengan tercapainya kesepakatan," jelas dia kepada wartawan, Selasa (28/12/2021).
Indah menjelaskan, keberhasilan dari mediasi tersebut ditandai dengan tercapainya tiga poin
kesepakatan perjanjian bersama. Kesepakatan yang pertama, yakni kedua belah pihak sepakat
untuk memperbaiki kualitas komunikasi dan dialog ke arah yang lebih konstruktif dan produktif.
"Ini yang lebih penting. Komunikasinya akan diperbaiki, mengedepankan dialog, bukan aksi-aksi
yang merugikan kedua belah pihak, apalagi merugikan masyarakat," terang dia.
Menurutnya, dengan adanya kesepakatan ini, mogok nasional yang rencananya dilaksanakan
oleh seluruh pekerja Pertamina pada Rabu (29/12/2021) pun dibatalkan.
Pihak direksi disebutnya akan membuka seluas-luasnya saluran komunikasi dengan para pekerja
Pertamina yang diwakili oleh pengurus FSPPB.
"Jadi besok tidak ada lagi mogok nasional oleh seluruh pekerja karyawan Pertamina dengan
terwujudnya perjanjian kesepakatan ini," kata dia.
Kesepakatan yang kedua berupa perjanjian melakukan penyesuaian gaji. Hal tersebut mengingat
sejak 2020 seluruh pekerja Pertamina tidak mengalami kenaikan gaji.
Menurutnya, dengan dilakukannya perjanjian bersama ini, pihak direksi Pertamina akan
melakukan penyesuaian gaji yang disepakati kedua belah pihak dengan tetap memperhatikan
Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), Ia mengatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi
dan memonitor pelaksanaan dari kesepakatan tentang penyesuaian gaji tersebut.
"Penyesuaian gaji 2021 dan 2022 akan diwujudkan, diimplementasikan kepada seluruh pekerja
Pertamina tahun depan bulan April," ujar dia.
Kesepakatan yang ketiga, yaitu memberikan kebebasan FSPPB dalam mengekspresikan
keinginannya dengan tetap mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
"Jika ada friksi atau beda pandangan dalam komunikasi antara Serikat Pekerja dengan Direksi
Pertamina, maka Kemnaker siap hadir memfasilitasi kedua belah pihak," tandas dia.
Dua Tahun KPK Era Firli: Lemah di Depan Perkara Sumber Daya Alam Kasus Korupsi Heli AW
101: Dihentikan Puspom TNI, di KPK Terkendala.
227

