Page 235 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 235
Judul Anggota TNI AL dan AU Diduga Terlibat Kirim TKI Ilegal ke Malaysia
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211229085226-12-
739901/anggota-tni-al-dan-au-diduga-terlibat-kirim-tki-ilegal-ke-
malaysia
Jurnalis Rabu, 29 Dec 2021 09:27 WIB
Tanggal 2021-12-29 09:27:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Adanya dugaan keterlibatan oknum TNI AL dan
oknum TNI AU, yang memiliki peran masing-masing dalam membantu kegiatan pengiriman PMI
ilegal
neutral - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Saya akan coba nanti bertemu Panglima TNI
neutral - Irjen Achmad Kartiko (Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur
Tengah) Ini masih dalam dugaan, prosesnya adalah membantu transportasi mereka dari
bandara. Kemudian ke lokasi pelabuhan dan sampai dengan proses keberangkatan. Jadi masih
proses pengembangan
negative - Ahmad Ramadhan (Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas
Polri) Jadi sampai saat ini ada dua tersangka yang diamankan oleh penyidik dan saat ini masih
pendalaman, masih proses untuk menindaklanjuti sampai sejauh mana perekrutan secara ilegal
pekerja migran Indonesia yang dipekerjakan secara ilegal ke luar negeri
negative - Ahmad Ramadhan (Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas
Polri) Dari korban telah ditangkap 2 pelaku atau tersangka yang diperoleh dari keterangan
korban yang selamat. Jadi korban yang selamat dilakukan pemeriksaan siapa yang merekrut
mereka, muncul nama JI dan AS ini
positive - Julius Widjojono (Kadispenal) Mohon waktu untuk kumpulkan data berkaitan dengan
pernyataan Pak Benny
Ringkasan
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menduga oknum TNI Angkatan Laut (AL)
dan TNI Angkatan Udara (AU) terlibat membantu kegiatan tenaga kerja Indonesia ( TKI ) atau
pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ke Malaysia.
234

