Page 74 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 74
Saat membacakan aspirasi FESMI, Ida Fauziyah mengatakan diperlukan Peraturan Pemerintah
untuk memperkuat posisi musisi secara hukum agar kepentingan dan kondisi sosial-ekonominya
dapat diperoleh sebagaimana profesi lainnya.
"Sebagai ilustrasi, sejauh mungkin menyamakan status manfaat kepesertaan BPJS
Ketenagakerjaan kategori Penerima Upah (PU) dengan Bukan Penerima Upah (BPU) bagi
seniman musik, " ujar Ida Fauziyah usai berdialog interaktif dengan pekerja musik Indonesia
bertajuk "Setara dan Sejahtera Pekerja Musik Indonesia".
Solusi kedua lanjut Ida Fauziyah, FESMI menyadari Undang-Undang Ketenagakerjaan tak dapat
memberikan solusi atas semua permasalahan yang dihadapi musisi.
"Catatan ini disiapkan guna mendapatkan arahan apa saja yang dapat dilakukan," katanya.
Ida Fauziyah mengapresiasi solusi yang diberikan oleh FESMI dan pihaknya akan segera
menindaklanjuti aspirasi tersebut.
"Terima kasih ini, dan dapat ditindaklanjuti dengan diskusi secara intensif. Ini ada Bu Dirjen
Binwasnaker & K3, Bu Dirjen PHI Jamsos. Prinsipnya sudah sepakat, pekerja musik, adalah
profesi yang harus memperoleh kesejahteraan sama dengan profesi yang lain," ujar Menaker
seraya mengajak Dirjen Binwasnaker & K3, Haiyani Rumondang dan Dirjen PHI & Jamsos, Indah
Anggoro Putri tampil ke depan peserta dialog interaktif.
Sementara Candra Darusman menyebut berbagai permasalahan yang dihadapi musisi.
Di antaranya yakni tak ada mekanisme atau forum penyelesaian sengketa kasus antara pihak
pemberi kerja dan penerima kerja; tak ada 'collective bargaining' dan 'collective agreement' di
antara pengusaha dan organisasi musisi yang dapat menjadi pedoman kedua belah pihak guna
menciptakan suasana kerja kondusif; dan tak ada kewajiban pihak pemberi kerja untuk
memberikan jaminan sosial (BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan) bagi musisi yang statusnya
bukan karyawan tetap sebuah perusahaan.
"Sangat diharapkan adanya upaya agar dapat mengatasi perbedaan kondisi musisi terutama
antara ibu kota/kota besar dengan daerah lain di Indonesia," katanya.
Hadir sejumlah musisi/pekerja musik yakni Ikke Nurjannah, Once Mekel, Ayu Soraya, Delon, Fitri
Karlina dan Mila Rosa.
73

