Page 78 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 78

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih, dan
              diterima oleh Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi di Jakarta.
              Usai menerima penghargaan, Anwar menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kemnaker
              yang telah menghadirkan pelayanan ketenagakerjaan sebaik-baiknya kepada masyarakat.

              "Alhamdulillah meskipun belum nomor 1, tapi kita sudah masuk dalam 5 besar sebagai sebuah
              kementerian  yang  dinilai  bisa  memberikan  pelayanan  publik  sebaik-baiknya,"  ujarnya  dalam
              keterangan tertulis, Rabu (29/12/2021).

              Ia menegaskan pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang baik dan prima
              kepada seluruh masyarakat. Menurutnya, kualitas pelayanan publik mencerminkan kehadiran
              suatu negara bagi masyarakatnya.

              "Karena sebagaimana yang kita ketahui, hadirnya negara itu adalah dilihat salah satunya dari
              sisi  pelayanan  publiknya.  Semakin  kita  berkualitas,  berarti  hadirnya  negara  itu  semakin
              berkualitas," tuturnya.

              Anwar pun berharap penghargaan yang diraih ini dapat memotivasi seluruh jajaran Kemnaker,
              baik yang berada di kantor pusat maupun yang berada di Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP)
              yang tersebar di berbagai daerah, untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik.

              "Mudah-mudahan ini akan semakin memacu kita untuk bisa memberikan yang terbaik kepada
              nusa dan bangsa. Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, kepada publik, terutama
              di bidang ketenagakerjaan," harapnya.

              Sementara  itu,  Mokhammad  menyampaikan  bahwa  Penilaian  Kepatuhan  Standar  Pelayanan
              Publik dilaksanakan sejak tahun 2015 merupakan bentuk upaya percepatan peningkatan kualitas
              pelayanan publik.
              "Penilaian dilakukan dengan tujuan untuk perbaikan dan penyempurnaan kebijakan pelayanan
              publik dalam rangka mencegah maladministrasi," jelasnya.

              Periode pengambilan data penilaian Kepatuhan dimulai dari bulan Juni sampai Oktober 2021.
              Pengambilan  data  Kementerian  dan  Lembaga  dilakukan  oleh  Kantor  Pusat,  sedangkan
              pengambilan data Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, Pemerintah Kabupaten dan Instansi
              Vertikal dilakukan oleh kantor-kantor perwakilan Ombudsman.

              Dalam ruang lingkup Kementerian, terdapat 275 produk yang dinilai. Hasil penilaian terhadap 24
              Kementerian atas pemenuhan komponen standar pelayanan menunjukkan sebanyak 70.83%
              atau 17 Kementerian masuk ke dalam zona kepatuhan tinggi atau zona hijau.

              Sisanya sebanyak 29.17% atau 7 Kementerian masuk ke dalam zona kepatuhan sedang atau
              zona kuning. Pada tahun 2021 tidak ada Kementerian yang masuk ke dalam zona kepatuhan
              rendah atau zona merah.
















                                                           77
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83