Page 126 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 126
KEMNAKER GAET BUMN & SWASTA PERKUAT KEMANDIRIAN BLK KOMUNITAS
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker RI) tengah menjajaki kemitraan dengan berbagai
pihak untuk mempercepat kemandirian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLK-K) di berbagai
lembaga keagamaan dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) se-Indonesia. Saat ini, tercatat
sejumlah perusahaan besar mendukung pelaksanaan BLK Komunitas.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas
(Binalavottas) Kemnaker, Budi Hartawan Saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum
Koordinasi Nasional Balai Latihan Kerja Komunitas (FKN-BLK K), di Harris Hotel & Convention
Bekasi, yang diselenggarakan Senin dan Selasa (6-7/12).
Rakernas FKN BLK Komunitas tahap pertama itu diikuti oleh lima BLK Unit Pelaksana Teknik
Pusat (BLK UPTP), Para Pengurus dan Tim Ahli FKN BLK Komunitas, serta 75 Koordinator Wilayah
BLK Komunitas se Wilayah Jawa-Madura.
Budi mencontohkan kemitraan yang dijalin Pertamina Enduro dalam pemutakhiran peralatan
bengkel di BLK Komunitas, sekaligus mendorong bantuan peralatan serta branding
kewirausahaan untuk alumni pelatihan di BLK Komunitas jurusan otomotif.
Selain Pertamina, PT Sampoerna, PT Panasonic, dan Mitra Kunci USAID juga telah menjalin
kemitraan untuk penguatan kemandirian BLK Komunitas, melalui pelatihan instruktur, serta
pelatihan berbasis kompetensi untuk masyarakat sekitar BLK Komunitas.
Ia menambahkan Kemnaker juga telah menjalin kemitraan dengan Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan Kementerian Koperasi dan UKM dalam
hal pemanfaatan BLK Komunitas sebagai pelayanan pelatihan vokasi dan kewirausahaan berbasis
masyarakat.
Sebanyak 25 BLK Komunitas dengan tata kelola terbaik juga telah ditetapkan sebagai inkubator
bisnis kewirausahaan, yang diarahkan untuk membina kelompok masyarakat dan telah
mendapat bantuan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dari Kemnaker RI.
Dengan model kemitraan dan sinergi program tersebut, kata Budi, diharapkan BLK Komunitas
mampu membentuk jejaring ekonomi yang memperkokoh ekosistem kewirausahaan masyarakat
yang tentunya akan berimbas pada pengurangan jumlah pengangguran.
"Berdasarkan evaluasi terhadap BLK Komunitas angkatan 2017 dan 2018 yang dilakukan
PRAKARSA (2020), secara umum BLK Komunitas mampu meningkatkan akses warga terhadap
pelatihan kerja dan meningkatkan keterampilan SDM Indonesia.
Lulusan BLK Komunitas sudah mampu masuk ke pasar kerja dan mampu menjadi wirausahawan
yang menciptakan lapangan kerja baru. Ke depan, diharapkan BLK Komunitas semakin banyak
yang berkembang dan mampu menyelenggarakan pelatihan secara mandiri dan berkelanjutan,"
tutur Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (7/12/2021).
Budi menegaskan kemandirian BLK Komunitas sangatlah penting karena akan menjamin
keberlanjutannya di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah. Selain itu,
Kemandirian dan keberlanjutan BLK Komunitas akan berkontribusi bagi peningkatan SDM
Indonesia yang terampil, unggul, maju, toleran, dan berakhlak mulia.
Staf Khusus Menaker, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa menambahkan BLK Komunitas adalah
terobosan besar Pemerintah Indonesia dalam mengakselerasi dan memperluas kesempatan
pelayanan pelatihan vokasi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
125

