Page 283 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 283

kedua pimpinan kepala negara," ujar Menaker Ida dalam konferensi pers usai pertemuan itu di
              Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) di Jakarta.
              Ida  menjelaskan  bahwa  sistem  satu  kanal  itu  akan  mengintegrasikan  seluruh  proses
              penempatan, mulai dari rekrutmen, penyiapan, keberangkatan, penempatan hingga kepulangan.

              Sistem itu akan menghubungkan antara kementerian dan lembaga di Indonesia dengan otoritas
              terkait di Malaysia.

              Ida  menegaskan  penempatan  satu  kanal  itu  akan  mempermudah  kedua  negara  dalam
              melakukan  pengawasan  serta  menekan  biaya  perekrutan  dan  penempatan  tenaga  kerja
              Indonesia (TKI) ke Malaysia.

              Sistem  itu  juga  diharapkan  dapat  menekan  secara  signifikan  jumlah  pekerja  Indonesia  yang
              masuk tidak sesuai prosedur ke Malaysia.
              Dalam hal PMI yang bekerja di sektor domestik, Menaker mengatakan kedua pihak sepakat untuk
              membatasi jumlah anggota keluarga di tiap-tiap rumah tangga tempat PMI bekerja.

              "Untuk satu PMI domestik hanya diperbolehkan bekerja di rumah tangga dengan maksimal enam
              orang anggota keluarga," tegas Ida.

              Dia menjelaskan untuk pekerja domestik dengan jabatan baby sitter dan care giver akan diatur
              secara spesifik baik tingkat gaji maupun kompetensinya.

              Dalam  kesempatan  itu  Menteri  SDM  Malaysia  Datuk  Seri  Saravanan  Murugan  mengatakan
              pekerja Indonesia telah memainkan peran yang cukup penting dari segi pembangunan Malaysia
              sejak 1984, dengan sampai Oktober 2021 terdapat 364.564 pekerja Indonesia di Negeri Jiran.

              Dia  menegaskan  bahwa  Malaysia  akan  terus  bekerja  sama  dengan  pemerintah  Indonesia
              memastikan aspek perlindungan pekerja warga Indonesia senantiasa terjamin.






































                                                           282
   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287   288