Page 287 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 287

Menaker  mengatakan  kedua  negara  sepakat  untuk  terlebih  dahulu  menyelesaikan  MoU
              penempatan  dan  perlindungan  pekerja  domestik  RI  sebelum  membuka  penempatan  PMI  di
              Malaysia.

              "Proses negosiasi MoU on the Employment and protection of Indonesia Domestic Workers in
              Malaysia  ini  merupakan  komitmen  dalam  upaya  perlindungan  dari  kedua  negara  dan
              kesejahteraan PMI sektor domestik," ujarnya.

              Kedua  negara  menyetujui  penempatan  PMI  di  sektor  perladangan,  manufaktur,  konstruksi,
              hingga pekerja domestik di rumah tangga.

              Dalam penempatan PMI di sektor domestik ke Malaysia, Indonesia dan Malaysia sepakat harus
              dilakukan melalui mekanisme satu kanal atau One Channel System.

              Sistem ini diharapkan memudahkan kedua negara dalam pengawasan, serta dapat menekan
              biaya perekrutan dan penempatan PMI.

              Termasuk diharapkan dapat menekan secara signifikan jumlah PMI yang masuk ke Malaysia
              secara ilegal.

              Ida mengatakan dalam hal PMI yang bekerja di rumah tangga, Indonesia Malaysia bersepakat
              untuk membatasi jumlah anggota keluarga di tiap-tiap rumah tangga.

              "Untuk satu PMI domestik hanya diperbolehkan bekerja di rumah tangga dengan maksimal 6
              orang anggota keluarga," ujar Menaker.

              "Terkait pekerja rumah tangga dengan jabatan baby sitter dan care giver, akan diatur secara
              spesifik, baik tingkat gaji maupun kompetensinya," lanjut dia.

              Menteri  SDM  Malaysia  Saravanan  Murugan  mengatakan  MoU  penempatan  dan  perlindungan
              pekerja domestik RI rencananya akan diteken bulan Januari 2022.





































                                                           286
   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292