Page 289 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 289
"Kami mengucapkan terima kasih atas terwujudnya kolaborasi yang baik ini. Kepada seluruh
stakeholder yang mendukung, Kemnaker, Bank BTN, Apindo, serikat pekerja/buruh, serta para
pengembang dan developer, sehingga pada hari ini kita bisa melaksanakan acara akad massal
kredit rumah pekerja manfaat layanan tambahan program JHT," jelas Edwin.
Edwin menegaskan untuk mendapatkan MLT, pekerja harus memenuhi persyaratan umum di
antaranya terdaftar sebagai peserta aktif BPJAMSOSTEK minimal 1 tahun kepesertaan, belum
memiliki rumah sendiri, serta pemberi kerja tertib administrasi kepesertaan dan pembayaran
iuran BPJAMSOSTEK.
Adanya MLT tersebut, diharapkan juga menjadi daya tarik bagi pekerja untuk segera
mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJAMSOSTEK.
"Dengan adanya manfaat layanan tambahan ini, kami berharap bahwa semua pekerja peserta
BPJS Ketenagakerjaan dapat merasakan manfaat serta tentunya dengan program ini kami
berharap dapat mendukung program pemerintah dalam mewujudkan perumahan yang layak
bagi pekerja," kata Edwin.
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo dalam sambutannya menyampaikan acara akad
massal tersebut merupakan bentuk sosialisasi program MLT dan apresiasi Bank BTN terhadap
antusiasme para peserta BPJAMSOSTEK.
Permenaker nomor 17/2021 terdapat beberapa peningkatan manfaat antara lain pengalihan
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari skema umum/komersial menjadi skema MLT. Selain itu
nominal Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) juga meningkat menjadi maksimal Rp150 juta,
KPR sebesar maksimal Rp500 juta, serta Pembiayaan Renovasi Perumahan (PRP) naik menjadi
maksimal Rp200 juta. Jangkauan program MLT juga menjadi lebih luas karena selain Bank
Himbara, BPJAMSOSTEK juga dapat bekerja sama dengan dan bank daerah.
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Majapahit Imron Fatoni menambahkan Permenaker No 17
Tahun 2021 memberikan nilai dan manfaat lebih bagi para peserta BPJS dan harapannya banyak
yang bisa merasakan manfaatnya.
"Jika peserta BPJAMSOSTEK memenuhi syarat, maka potensinya sangat luar bisa. Kami berharap
semakin banyak pekerja yang mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakaerjaan,
semakin banyak pula yang merasakan manfaatnya," tutup Imron Fatoni.
288

