Page 292 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 292

Sementara itu Kepala SPSI Provinsi Jambi, Don Fredy, mengungkapkan ada lima yang menjadi
              tuntutan penting bagi para buruh. Pertama adalah menaikkan U MP 2022 menjadi 10 persen.
              Kemudian para buruh menginginkan adanya dewan pengupahan di setiap kabupaten/kota

              "Dewan pengupahan itu perlu. Untuk menentukan upah di setiap kabupaten/ kota Kemudian
              Juga dengan adanya dewan pengupahan, upah para pekerja bisa lebih besar dari UMP. Karena
              itu salah satu syaratnya," bebernya

              Kemudian  dirinya  menyatakan,  menuntut  pemerintah  untuk  menjalankan  skala  upah  untuk
              kelipatan masa kerja 3 tahun sebesar 15 persen.

              "Sekarang Itu kami yang kerja sudah selama 10 tahun bahkan 20 tahun, gaji kami sama dengan
              pegawai yang baru masuk kerja selama satu bulan. Mana rasa keadilannya di sini," paparnya

              Lalu,  massa  unjuk  rasa  buruh  juga  menuntut  agar  pemerintah  menindak  perusahaan  yang
              menjalankan PKWT yang bertentangan dengan hukum.

              "Terakhir, kami Inginkan angkat pekerja harian lepas menjadi karyawan tetap. Karena teman
              kami Juga banyak yang sudah puluhan tahun bekerja dan masih berstatus pegawai kontrak,"
              katanya

              "Bahkan  bagi  pekerja  yang  sudah  berumur,  dari  pegawai  kontrak  diubah  statusnya  menjadi
              pegawai harian lepas. Sehingga mereka tak menerima dana pensiun dari perusahaan," jelasnya

              Segera Bentuk UMK

              Tak lama massa pendemo berorasi di depan pintu masuk Kantor Gubernur Jambi, Gubernur
              Jambi Al Haris, didampingi Wakil Gubernur Abdullah Sani, beserta dinas-dinas terkait, menemui
              langsung para pengunjuk rasa

              Dirinya  menyampaikan akan  segera  meminta  kabupaten/kota  untuk  menetapkan  UMK  untuk
              2022 mendatang. Al Haris menilai, melalui UMK nanti gaji para buruh dapat naik dan dapat lebih
              besar dari angka saat ini yakni mengalami kenalkan 0,7 persen. Atau jika dimpiahkan menjadi
              Rp 18 ribu. Tentu angka ini sangatkecil melihat harga kebutuhan pokok saat Ini melejit naik.

              "Daerah yang belum membuat UMK, saya minta untuk segera membuatkan. Saya akan undang
              bupati/ walikota untuk membahas tentang ini," bilang Al Haris, di depan massa demo.
              "Minta tolong buatkan UMK Itu. Karena, kalau sudah ada UMK, tidak berlaku lag UMP ini. UMK
              ini pun, Jumlahnya lebih tinggi dari UMP, " tambahnya

              Menurut  Al  Haris,  kenalkan  UMP  2022  yang  telah  ditentukan  sebesar  0,7  persen  tersebut,
              merupakan  arahan  dari  Kementerian  Ketenagakerjaan.  Sehingga  Gubernur  Jambi  pun
              mengusahakan menalkan UMP lebih dari 0,7 persen itu dengan membuat SK Gubernur.

              "Kami ini memahami, kementerian yang telah membuat UMP itu, yang naiknya hanya 0,7 persen
              atau cuma Rp 18 ribu. Ini dari kementerian," beber Al Haris.

              "Oleh karena itu, karena ini keputusan menteri, saya sudah minta dewan pengupahan untuk
              mengajukan permohonan kepada kementerian," tambahnya
              Adapun permohonan yang dimaksud gubernur adalah menggabungkan perhitungan dari PP 78
              dengan  Undang-undang  Cipta  Kerja  Al  Haris  mengaku  telah  berdiskusi  dengan  BPS,  dan
              mendapat angka sebesar Rp68 ribu.




                                                           291
   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297