Page 332 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 332

"Aspirasi  buruh  akan  kami  hormati,  tapi  kami  minta  semua  dilakukan  secara  damai.  Jangan
              sampai ada anarkisme," ujar Riza saat ditemui di Sunter Lake Hotel, Tanjung Priok, Jakarta Utara,
              Selasa.

              Menurut Riza, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sedang mengupayakan UMP yang terbaik
              bagi masyarakat dan buruh di DKI Jakarta.

              Sebelumnya,  dalam  surat  Gubernur  DKI  Jakarta  bernomor  533/-085.15,  Anies  Baswedan
              meminta  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  untuk  meninjau  kembali  formula  UMP  yang
              diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) 36/2021 tentang pengupahan.

              Berdasarkan formula dari Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021, kenaikan UMP di DKI
              Jakarta tahun 2022 hanya sebesar Rp37.749 atau 0,85 persen menjadi Rp4.453.935 per bulan.

              Kenaikan tersebut dinilai lebih rendah dari tingkat kenaikan harga alias inflasi kebutuhan sehari-
              hari yang sudah mencapai 1,14 persen atau lebih tinggi dari persentase kenaikan UMP.

              Riza  meyakini  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  bakal  mempelajari  dan  merespons
              dengan baik surat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perihal UMP beberapa waktu lalu.

              Sementara  itu,  Ketua  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal  mengatakan
              bahwa demo buruh secara nasional akan dipusatkan di Istana, Gedung Mahkamah Konstitusi,
              dan Balai Kota pada 8 Desember 2021.

              "Hari ini aksi masih dipusatkan di daerah masing-masing. Sementara aksi unjuk rasa nasional
              dipusatkan di Istana, Gedung MK, dan Balai Kota DKI Jakarta, akan dilakukan 8 Desember 2021,"
              kata Said.

              Sementara  itu,  Ketua  Umum  Konfederasi  Persatuan  Buruh  Indonesia  (KPBI),  Ilhamsyah,
              mengatakan bahwa pada Selasa (7/12), para buruh melakukan aksi di daerah industri masing-
              masing.

              Khusus di Jakarta, sebagian massa melakukan aksi di Kawasan Industri Pulogadung. Sementara
              aksi pada 8 Desember mendatang, diperkirakan 10 ribu sampai 20 ribu buruh dari Jabodetabek
              akan melakukan aksi unjuk rasa di pusat Ibu Kota.

              "Besok baru semua buruh dari wilayah Jabodetabek akan merapat ke Istana. Minimalnya itu
              kawan-kawan yang sudah konfirmasi sekitar 10 sampai 20 ribu," kata Ilhamsyah.

              Adapun tuntutan dari para buruh yakni pencabutan Surat Keputusan (SK) Gubernur tentang
              Penetapan Upah Minimum Provinsi yang hanya naik sebesar 1,09 persen.

              Buruh  mendesak  Presiden  Joko  Widodo  mengeluarkan  diskresi  dengan  membuat  Keputusan
              Presiden (Kepres) untuk membatalkan SK Gubernur, dan menaikkan upah 10-15 persen.

              "Kenaikan 10 persen di wilayah Jakarta, untuk wilayah-wilayah di luar Jakarta seperti Jateng dan
              Jatim yang upahnya masih kecil, harus didongkrak hingga 15 persen," kata Ilhamsyah.














                                                           331
   327   328   329   330   331   332   333   334   335   336   337