Page 84 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 84
RIBUAN BURUH SIAP DEMO DI ISTANA HARI INI, TUNTUT KENAIKAN UMP 2022
Ribuan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan berdemonstrasi di depan
Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/12/2021). Mereka siap menuntut kenaikan upah minimum
provinsi (UMP) 2022. Demonstrasi akan dilaksanakan mulai pukul 9.30 WIB.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan demo di Jakarta
akan berpusat di tiga titik, yakni di depan Istana Kepresidenan, Mahkamah Konstitusi (MK), dan
Balai Kota DKI Jakarta.
"Lokasi-lokasi yang akan dituju peserta aksi adalah Mahkamah Konstitusi, Istana Presiden, dan
Balai Kota DKI Jakarta," kata Said dalam konferensi pers, Selasa (7/12/2021).
1. Buruh menuntut penjelasan MK atas putusan terkait UU Cipta Kerja Presiden KSPI Said Iqbal
Said mengatakan, demo akan menuntut penjelasan dari MK atas putusan gugatan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2021, tentang Cipta Kerja yang dinyatakan inkonstitusional.
"Di MK peserta aksi akan menyampaikan surat meminta penjelasan MK terhadap keputusannya
terkait uji formil UU Cipta kerja," kata dia.
Berikut pertanyaan yang akan ajukan dalam surat tersebut: Apa yang dimaksud dengan MK
tentang inkonstitusional bersyarat? Apa yang dimaksud oleh MK dengan keputasannya cacat
formil? Apa yang dimaksud dengan amar putusan MK butir 4 yang menyatakan UU Cipta kerja
tetap berlaku dan akan diperbaiki selama 2 tahun dan yang butir 7 adalah menyatakan
menangguhkan segala tindakan atau kebijakan yang strategis dan berdampak luas, apa yang
dimaksud dengan kata menangguhkan kebijakan/tindakan yang bersifat strategis dan
berdampak luas? Apakah PP nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan termasuk peraturan
Upah Minimum sesuai dengan pasal 4 ayat 2 adalah kebijakan strategis, dengan demikian,
apakah melihat amar putusan butir 7 MK atau PP Nomor 36 Tahun 2021 harus ditangguhkan?
2. Aksi dilakukan secara serempak di berbagai daerah Ilustrasi demonstrasi buruh Selain di
Jakarta, Said mengatakan, demonstrasi buruh juga akan dilakukan secara serempak di berbagai
daerah di Indonesia. Ia menegaskan aksi menuntut kenaikan UMP ini merupakan aksi damai.
"Secara serempak, pada 8 Desember 2021, setiap daerah tetap melakukan aksi di Banten, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Jogja (Yogyakarta), Aceh, Sumatra Utara, Riau, Bangkulu, Lampung,
Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku,
NTB dan daerah lainnya di Indonesia," kata dia.
3. Buruh juga bakal menagih janji Anies Ilustrasi demonstrasi buruh. Sementara, terkait
demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Said mengatakan, buruh siap menagih janji
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan meninjau ulang Surat Keputusan (SK) terkait
UMP.
"Hanya satu yang kami minta kepada Pak Gubernur DKI Jakarta Anies Bswedan, yaitu menagih
janjinya yang secara terbuka telah disampaikan bahwa UMP DKI akan ditinjau ulang," kata Said.
Selain itu, Said berharap, Anies telah merevisi SK terkait UMP tersebut dan membacakannya
esok hari.
"Harapan yang ingin kami sampaikan adalah besok bapak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
sudah merevisi UMP DKI dan mengumumkan nilai kenaikannya," harap Said.
4. Said berharap buruh yang demonstrasi tidak mencapai 10 ribu Ilustrasi demonstrasi buruh.
Said berharap jumlah peserta demonstrasi di Jakarta tidak lebih dari 10 ribu. Walaupun, menurut
83

