Page 107 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 SEPTEMBER 2021
P. 107

MENAKER PIMPIN SOSIALISASI PERSIAPAN PENETAPAN UPAH MINIMUM OLEH
              DEPENAS
              JAKARTA  -  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  sekaligus  Ketua  Lembaga  Kerja  Sama  (LKS)
              Tripartit Nasional (Tripnas) Ida Fauziyah memimpin sidang pleno sosialiasi persiapan penetapan
              Upah Minimum (UM) pada 2022 oleh Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) kepada Anggota
              LKS Tripnas pada Rabu (22/9/2021).

              Menurut Ida Fauziyah, sosialisasi persiapan penetapan UM 2022 ini dimaksudkan agar setiap
              anggota  LKS  Tripnas  dapat  terinformasi  mengenai  perubahan  formula  penetapan  UM  sesuai
              Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021. Persiapan penetapan UM 2022 ini diarahkan
              untuk memberikan pondasi yang kokoh sebagai momentum untuk perbaikan perubahan dan
              reformasi pengupahan.

              "Perubahan  pengaturan bidang pengupahan  harus  menjawab  tantangan  dinamika  globalisasi
              dan transformasi teknologi serta informasi yang berdampak pada perubahan tatanan sosial dan
              ekonomi termasuk pola hubungan kerja, " ujar Ida Fauziyah.

              Ida Fauziyah menegaskan latar belakang penetapan upah pada prinsipnya untuk mewujudkan
              sistem  pengupahan  yang  berkeadilan  dalam  konteks  untuk  mencapai  kesejahteraan
              pekerja/buruh, namun tetap memperhatikan kemampuan perusahaan dan kondisi perekonomian
              nasional.

              "Jadi sebenarnya ada tiga sisi itu harus terjawab dalam sistem pengupahan nasional. Tak hanya
              berpikir kesejahteraan pekerja atau buruh, tapi juga berpikir atau memperhatikan kemampuan
              perusahaan dan kondisi perekonomian nasional, " katanya.

              Seperti diketahui setiap tahun akan dilakukan penetapan UM berdasarkan PP Nomor 36 Tahun
              2021  tentang  pengupahan  sebagai  amanat  UU  Nomor  11  Tahun  2020  tentang  Cipta  Kerja.
              Namun  sistem  pengupahan  yang  dibangun  mulai  dari  UU  Nomor  11  Tahun  2020  hingga  PP
              Nomor 36 Tahun 2021, di saat kondisi bangsa mengalami pandemi Covid-19.

              "Di saat ingin membangun sistem pengupahan yang berkeadilan, tapi dalam situasi menghadapi
              pandemi Covid-19. Ini menjadi tantangan tersendiri, karena dampak pandemi ini luar biasa di
              sektor ketenagakerjaan, " ucapnya.
              Sidang pleno LKS Tripnas secara hybrid melalui daring dan luring dihadiri oleh 45 orang peserta.
              Secara luring hadir 25 orang, terdiri dari sembilan orang unsur pemerintah, dan tujuh dari serikat
              pekerja/buruh dan pengusaha sembuilan. CM (srf).
























                                                           106
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112