Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 SEPTEMBER 2019
P. 4
Terkait ekosistem ketenagakerjaan, Hanif mengatakan saat ini ekosistem
ketenagakerjaan di Indonesia masih kaku. Salah satunya aturan dalam bekerja yang
masih kaku, dan berdampak pada terhambatnya produktivitas bagi pekerjanya itu
sendiri.
"Maka dari itu saya ingin menegaskan perlunya mentransformasikan ekosistem yang
kaku tadi menjadi lebih fleksibel atau flexibility labour market," ungkap Hanif.
Terkait soal jaminan perlindungan sosial, Hanif menyampaikan setelah ekosistem
ketenagakerjaan ditansformasikan lebih fleksibel, maka perlindungan sosial
diperkuat. Ke depan, para pekerja harus bisa merasakan suatu live long learning,
yakni suatu kondisi di mana seseorang bisa belajar terus menerus, meningkatkan
skill-nya terus menerus, beradaptasi skill-nya terus menerus, dan bisa bekerja
secara terus menerus dengan dinaungi perlindungan sosial
"Jadi di sini pentingnya menyeimbangkam keduanya agar selaras dengan tujuan
yang sama-sama kita harapkan," kata Hanif.
Page 3 of 73.