Page 170 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 170
Adapun stimulus dari pemerintah ini tidak berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau pegawai
BUMN. "Fokus bantuan pemerintah kali ini adalah 13,8 juta pekerja non PNS dan BUMN yang
aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150.000 per bulan atau setara
dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan," kata Erick dalam keterangan resminya, Kamis (6/8).
Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan
Pemulihan Ekonomi menyebutkan program stimulus ini sedang difinalisasi agar bisa dijalankan
oleh Kementerian Ketenagakerjaan pada September 2020.
Erick menyampaikan, secara teknis nantinya, dari anggaran tersebut nominal bantuannya
sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan akan langsung diberikan per dua bulan ke
rekening masing-masing pekerja. Sehingga kata Erick, skema ini tidak akan menimbulkan
penyalahgunaan.
Yang perlu diketahui, bantuan tunai kepada pegawai dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan
itu berlaku dengan persyaratan tertentu. Berikut syarat pegawai penerima bantuan Rp 600.000
per bulan: - Aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150.000 per
bulan - Bukan PNS maupun pegawai badan usaha milik negara (BUMN) Sebelumnya, Menteri
Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan stimulus itu akan diberikan kepada sebanyak 13
juta karyawan, dengan total anggarannya diperkirakan mencapai Rp 31,2 triliun. Insentif kepada
pegawai ini bertujuan untuk mendorong konsumsi masyarakat pada periode semester II-2020.
"Bantuan gaji kepada pekerja yang saat ini sedang dijajaki. Ini langkah-langkah yang dilakukan
pemerintah untuk terus membantu memulihkan daya beli masyarakat," kata Menkeu Sri Mulyani
dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Rabu (5/8)..
169