Page 180 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 180
neutral - Yustinus Prastowo (Staf Khusus Menteri Keuangan) Secepatnya setelah administrasi
beres, harusnya di kuartal III 2020
Ringkasan
Kabar gembira bagi 13,8 juta pegawai yang bergaji dibawah Rp 5 juta akan mendapat bantuan
subsidi dari pemerintah sebesar Rp 600 ribu per bulan.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menteri BUMN,
Erick Thohir, memberi penjelasan terkait program pemberian subsidi sebesar Rp 600 per bulan
kepada pekerja yang gaji nya di bawah Rp 5 juta.
WACANA BANTUAN PEGAWAI BERGAJI DIBAWAH RP 5 JUTA, KATA ERICK TOHIR
SEKALI PENCARIAN DAPAT RP1,2 JUTA
Wacana Bantuan Pegawai Bergaji Dibawah Rp 5 Juta, Kata Erick Tohir Sekali Pencarian Dapat
Rp1,2 Juta BANGKAPOS.COM -Kabar gembira bagi 13,8 juta pegawai yang bergaji dibawah Rp
5 juta akan mendapat bantuan subsidi dari pemerintah sebesar Rp 600 ribu per bulan.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menteri BUMN,
Erick Thohir, memberi penjelasan terkait program pemberian subsidi sebesar Rp 600 per bulan
kepada pekerja yang gaji nya di bawah Rp 5 juta.
Menurut Erick, subsidi sebesar Rp 600 ribu per bulan itu diberikan kepada pekerja yang statusnya
masih bekerja alias belum di PHK.
Jumlahnya sebanyak 13,8 juta pekerja.
Subsidi akan diberikan selama 4 bulan mulai dari September hingga Desember 2020.
"Subsidi untuk membantu para kerja yang masih bekerja hari ini, yang gaji nya sudah dipotong
50 persen, sudah ada yang dirumahkan, tapi belum dilepas (PHK) ya, tapi sudah dirumahkan,
yang jumlahnya 13,8 juta, gaji nya dibawah Rp 5 juta." "Kita kasih program baru, yakni nanti
kita bantu 15 persen dari gaji nya, kurang lebih 600 ribu per bulan, dimana akan berlangsung
untuk 4 bulan ke depan," kata Erick, Rabu (5/8/2020) malam, dalam program Mata Najwa,
dikutip dari YouTube Mata Najwa.
Erick melanjutkan, meski diberikan selama 4 bulan, pencairannya akan dilakukan dua kali.
Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta.
"Dan ini akan kita bayarkan dua kali, walaupun 4 bulan akan kita bayarkan dua kali karena kita
mau memastikan daya beli tetep terjaga," ujar dia.
Guna merealiasikan program ini, lanjut Erick, pemerintah mengeluarkan anggaran yang cukup
besar, yakni sekitar Rp 33,1 triliun.
Erick meminta program ini tidak menjadi kontroversi bagi mereka yang belum bekerja misalnya.
Hal ini , kata Erick, karena yang sudah tidak bekerjapun telah mendapat subsidi dari pemerintah.
"Tapi ingin jangan jadi kontroversi. O.. yang kerja di kasih, kita yang nggak kerja.., padahal yang
nggak kerja sudah dikasih," beber Erick.
179