Page 184 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 184
Erick Thohir menegaskan, stimulus dari pemerintah tersebut tidak berlaku bagi Pegawai Negeri
Sipil (PNS) atau karyawan BUMN.
Secara teknis nantinya, dari anggaran tersebut nominal bantuannya sebesar Rp 600 ribu per
bulan.
Bantuan akan diberikan selama empat bulan yang kemudian akan langsung diberikan per dua
bulan ke rekening masing-masing pekerja.
Sehingga, kata Erick, skema ini tidak akan menimbulkan penyalahgunaan.
Syarat Penerima Bantuan Lebih lanjut, Menteri Erick Thohir mengatakan, fokus bantuan
pemerintah adalah 13,8 juta pekerja non PNS dan BUMN.
Mereka adalah yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150.000
per bulan.
"Atau setara dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan," kata Erick dikutip Kontan.co.id , pada
Kamis (6/8/2020).
Erick Thohir menyebutkan program stimulus ini sedang difinalisasi.
Tujuannya agar bisa dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), pada
September 2020 mendatang.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan stimulus itu akan diberikan
kepada sebanyak 13 juta karyawan.
Adapun total anggarannya diperkirakan mencapai Rp 31,2 triliun.
Insentif kepada pegawai ini bertujuan untuk mendorong konsumsi masyarakat pada periode
semester II-2020.
"Bantuan gaji kepada pekerja yang saat ini sedang dijajaki. Ini langkah-langkah yang dilakukan
pemerintah untuk terus membantu memulihkan daya beli masyarakat," kata Menkeu Sri Mulyani
dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), pada Rabu (5/8/2020)
kemarin.
Artikel ini sebagian telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ini syarat karyawan gaji di bawah
Rp 5 juta dapat Rp 600.000 dari pemerintah.
183