Page 188 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 188

AIRLANGGA PERTEGAS STIMULUS BAGI PEKERJA

              Gaji di bawah Rp5 Juta dapat Bansos  JAKARTA -  Pemerintah memastikan adanya pemberian
              stimulus baru berupa penyaluran bantuan sosial kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta
              untuk memperkuat daya beli.

              Program stimulus ini akan melengkapi program kartu prakerja yang sudah diluncurkan untuk
              membantu 2,1 juta pekerja yang telah terdampak oleh pemutusan hubungan kerja (PHK).
              "Sekarang  sedang  dimatangkan  datanya.  Sedang  disiapkan  baik  dari  BPJS  Ketenagakerjaan.
              Kalau  data  sudah  by  name,  by  address,  sesuai  rekening  sudah  ketemu  baru  program  ini
              difinalisasi," terang Menteri Koordinator Airlangga di Jakarta, Kamis (6/8).

              "Pemberian bansos sebanyak Rp600 ribu-Rp2 juta per bulan hingga beberapa bulan ke depan
              untuk mendorong konsumsi domestik," jelasnya.

              Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sebanyak 13 juta pekerja
              dengan  gaji  di  bawah  Rp5  juta  akan  mendapat  bansos  dari  pemerintah  dengan  anggaran
              mencapai Rp31 triliun.

              Tak  hanya  itu,  ia  menyatakan  peningkatan  belanja  pemerintah  juga  akan  dilakukan  untuk
              melindungi masyarakat seperti melalui bantuan sosial produktif hingga Rp30 triliun bagi 12 juta
              UMKM.

              Kemudian, pemerintah turut menambah bansos untuk pemberian beras kepada 10 juta penerima
              dengan anggaran Rp4,6 triliun. "Pemerintah juga akan menambah bansos tunai sebesar Rp500
              ribu per penerima kartu sembako," ujarnya.

              Berbagai  langkah  tersebut  merupakan  salah  satu  upaya  pemerintah  untuk  membantu
              memulihkan daya beli masyarakat sehingga pemulihan ekonomi nasional dapat dipercepat.
              "Berbagai bansos yang total anggarannya sebesar Rp203,9 triliun untuk 2020 ini di dalam rangka
              menghadapi Covid-19 dan kenaikan belanja bansos hingga semester I sudah mencapai 59,9
              persen," katanya.

              Deputi  Bidang  Koordinasi  Ekonomi  Digital,  Ketenagakerjaan,  dan  Usaha  Mikro,  Kecil,  dan
              Menengah  (UMKM)  Kemenko  Perekonomian  M.  Rudy  Salahuddin  menambahkan,  stimulus
              bansos terkendala data.

              "Sangat kesulitan mendapatkan data. Kalau data pekerja formal kita masih mendapatkan hal itu
              lewat  BPJS  Ketenagakerjaan  maupun  data  dari  Kementerian  Ketenagakerjaan.  Namun  bagi
              pekerja informal ini yang kita agak kesulitan mendapatkan data," jelas Rudy.

              Karena itu pemerintah telah membuat beberapa mekanisme seperti pendaftaran offline melalui
              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk program Kartu Prakerja.

              Menurut dia, saat ini terdapat 2,1 juta pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK)
              berdasarkan data yang dikumpulkan Kemnaker yang akan segera dimasukkan ke dalam Kartu
              Prakerja ketika gelombang IV pendaftaran program itu dibuka sebelum akhir pekan ini.

              Diharapkan pada akhir Oktober 2020, kata dia, seluruh 5,6 juta orang akan menerima insentif
              lewat Kartu Prakerja. Selain itu, menurut dia, pemerintah juga menyiapkan skema stimulus bagi
              13,8 juta pekerja non-PNS dan BUMN. Data mereka akan berdasarkan dari BPJS Ketenagakerjaan
              dengan iuran di bawah Rp150.000 atau setara gaji di bawah Rp5 juta per bulan.


                                                           187
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193