Page 209 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 209
"Bantuan ini merupakan program stimulus yang digodok bersama Tim Satgas Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN), Kemnaker, Kemenkeu dan BPJS Ketenagakerjaan. Kita targetkan
program ini dapat berjalan bulan September, " kata Ida dalam keterangan tertulis, Kamis
(6/8/2020).
Ida memastikan pekerja penerima subsidi ini adalah pekerja swasta di luar PNS dan pegawai
BUMN. Pekerja penerima subsidi harus pekerja yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
dengan iuran di bawah Rp 150.000 per bulan atau setara dengan gaji di bawah Rp 5 juta per
bulan.
"Penerima subsidi gaji adalah pekerja yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini
sebagai apresiasi bagi para pekerja yang terdaftar dan membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan,"
terangnya.
Subsidi gaji ini akan diberikan selama empat bulan dan merupakan perluasan stimulus bantuan
sosial (bansos) yang bertujuan untuk meningkatkan daya beli dan perekonomian pekerja beserta
keluarganya yang karena COVID-19 berkurang pendapatannya.
"Jumlah pekerja swasta yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta sebanyak 13,8 juta pekerja. Data
ini berasal dari BPJS Ketenagakerjaan yang akan terus divalidasi untuk memastikan tepat sasaran
dan meminimalkan terjadinya duplikasi. Pemerintah berharap subsidi ini dapat menjaga daya
beli dan kesejahteraan pekerja yang terdampak COVID-19," ungkapnya.
Ida menambahkan subsidi gaji diberikan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan dan
akan diberikan per dua bulan sekali. Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang
subsidi sebesar Rp 1,2 juta.
"Pemerintah akan membayarkan dua kali karena kita ingin memastikan daya beli dan konsumsi
tetap terjaga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga dan keempat,"
jelasnya.
Sebagai informasi, Kementerian Keuangan telah menganggarkan dana sekitar Rp 33,1 triliun.Ida
berharap stimulus baru ini mampu mempercepat proses pemulihan ekonomi dan menjaga agar
terhindar dari resesi.
208