Page 215 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 215
"Bantuan ini merupakan program stimulus yang digodok bersama Tim Satgas Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN), Kemnaker, Kemenkeu dan BPJS Ketenagakerjaan . Kita targetkan
program ini dapat berjalan bulan September, " ujar Ida di Jakarta, Selasa (6/8/2020) Dia
mengatakan subsidi gaji yang akan diberikan selama empat bulan ini merupakan perluasan
stimulus bantuan sosial (bansos) yang bertujuan meningkatkan daya beli dan perekonomian
pekerja beserta keluarganya yang karena Covid-19 berkurang pendapatannya.
"Jumlah pekerja swasta yang memiliki gaji di bawah Rp5juta sebanyak 13,8 juta pekerja. Data
ini berasal dari BPJS Ketenagakerjaan yang akan terus divalidasi untuk memastikan tepat sasaran
dan meminimalkan terjadinya duplikasi. Pemerintah berharap subsidi ini dapat menjaga daya
beli dan kesejahateraan pekerja yang terdampak Covid-19," katanya.
Ida menambahkan, subsidi gaji diberikan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan
dan akan diberikan per dua bulan sekali. Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima
uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta. "Pemerintah akan membayarkan dua kali karena kita ingin
memastikan daya beli dan konsumsi tetap terjaga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada
kuartal ketiga dan keempat," ujarnya.
Ida memastikan pekerja penerima subsidi ini adalah pegawai swasta di luar PNS dan pegawai
BUMN. Pekerja penerima subsidi harus pekerja yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
dengan iuran di bawah Rp 150.000 per bulan atau setara dengan gaji di bawah Rp 5 juta per
bulan.
"Penerima subsidi gaji adalah pekerja yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini
sebagai apresiasi bagi para pekerja yang terdaftar dan membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan,"
katanya.
Untuk program subsidi ini, Kementerian Keuangan telah menganggarkan dana sekitar Rp33,1
triliun. Diharapkan stimulus baru ini mampu mempercepat proses pemulihan ekonomi dan
menjaga agar terhindar dari resesi.
Editor : Dani Dahwilani.
214