Page 254 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 254

TERNYATA, STIMULUS HANYA UNTUK PEKERJA TERDAFTAR AKTIF DI BPJS
              KETENAGAKERJAAN

              JAKARTA: Pandemi Covid-19 telah mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia juga
              ekonomi dunia, semua negara terdampak termasuk Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) baru
              saja mengumumkan angka output perekonomian atau Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia
              periode kuartal II-2020 negatif. PDB Indonesia periode April-Juni 2020 terkontraksi atau minus
              5,32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

              Terdapat  dua  hal  yang menjadi  fokus  dalam  upaya  percepatan  pemulihan  ekonomi,  dengan
              memberikan stimulus ekonomi yang manfaatnya nyata dirasakan masyarakat. Misalnya untuk
              masyarakat miskin berupa program bantuan sosial, dan dukungan kepada UMKM berupa subsidi
              bunga  dan  kredit.  Selanjutnya  juga  dilakukan  percepatan  penyerapan  tenaga  kerja  melalui
              proyek-proyek padat karya. Upaya percepatan pemulihan ekonomi ini berjalan beriringan dengan
              upaya  kesehatan  dan  membangun  rasa  aman  di  tengah  pandemi  ini.  Rasa  aman  dapat
              mendorong masyarakat tingkat menengah ke atas untuk mulai berani membelanjakan uang atau
              tabungannya pada sektor-sektor produktif maupun investasi, dengan begitu diharapkan akan
              menggerakkan perekonomian di Indonesia.

              "Program pemulihan ekonomi yang dilaksanakan oleh pemerintah cukup banyak namun saling
              berkesinambungan, seperti bantuan sosial tunai, bantuan pangan non tunai, program keluarga
              harapan hingga penyaluran kredit di sektor UMKM, dibutuhkan waktu, data yang akurat serta
              koordinasi  dengan  banyak  pihak  untuk  melakukan  realisasi  bantuan  tersebut  secara  tepat.
              Percepatan realisasi program pemulihan ekonomi ini berjalan beriringan dengan prioritas utama
              pemerintah untuk kesehatan dan mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam pandemi ini
              agar kesehatan pulih, dan ekonomi pun bangkit," jelas Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik
              Negara  (BUMN)  Erick  Thohir  sebagai  Ketua  Pelaksana  Komite  Penanganan  Covid-19  dan
              Pemulihan Ekonomi Nasional.

              Erick Thohir turut mengkonfirmasi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani kemarin (05/08)
              bahwa  stimulus  selanjutnya  dari  pemerintah  adalah  bantuan  gaji  tambahan  kepada  pekerja
              dengan pendapatan tertentu dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).

              "Pemerintah telah memiliki program bantuan untuk rakyat miskin dan pekerja yang terdampak
              pemutusan  hubungan  kerja  melalui  Program  Kartu  Pra  Kerja.  Tujuan  pemerintah
              menggelontorkan bantuan gaji tambahan ini adalah untuk mendorong konsumsi masyarakat. Hal
              ini penting untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi," jelas Erick
              Thohir.

              "Program stimulus ini sedang difinalisasi agar bisa dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan
              di bulan September 2020 ini. Fokus bantuan pemerintah kali ini adalah 13,8 juta pekerja non
              PNS dan BUMN yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp150.000
              per bulan atau setara dengan gaji di bawah Rp5 juta per bulan. Bantuan sebesar Rp600 ribu per
              bulan selama 4 bulan akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja
              sehingga tidak akan terjadi penyalahgunaan," pungkasnya.***.












                                                           253
   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259