Page 264 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 264
"Selain tanggungan mungkin juga perlu dipikirkan apakah dia sudah punya rumah sendiri atau
tidak, karena sekarang pun ngontrak rumah juga tidak murah." "Kalau dia masih ngontrak itu
bisa menjadi salah satu alternatif, salah satu ukuran apakah dia bisa masuk dalam daftar
memperoleh bantuan tersebut," terangnya.
Sementara itu, DPR RI menyambut positif rencana pemerintah yang akan memberikan bantuan
Rp 600 ribu bagi karyawan yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta.
Diberitakan Tribunnews.com , Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah
memastikan bantuan tersebut tepat sasaran.
"Kami ingatkan bahwa bantuan dalam bentuk apapun harus sampai ke tangan yang berhak."
"Artinya pendataan yang ada harus baik dan daro hasil pendataan itu bisa diterima oleh yang
memang betul-betul memerlukan dan sesuai sasaran," kata Dasco.
Ia menilai besaran bantuan Rp 600 ribu per bulan merupakan nominal tertinggi yang mampu
diberikan pemerintah.
Dasco berharap, nantinya bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi mereka yang berhak
menerimanya.
"Kalau menurut kita itu adalah nilai maksimal yang memang bisa diberikan pemerintah pada saat
ini." "Kita bersyukur masih ada program seperti itu, yang sedikit banyak bisa membantu bagi
yang benar-benar memerlukan," tegasnya.
Syarat karyawan bisa dapat bantuan Rp 600 Ribu per bulan Mengutip Kompas.com , karyawan
harus terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk bisa
menerima bantuan tersebut.
Bantuan tersebut akan diberikan pemerintah untuk 13,8 juga pekerja non-PNS dan BUMN.
"Fokus bantuan pemerintah ini adalah 13,8 juta pekerja non-PNS dan BUMN yang aktif terdaftar
di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150.000 per bulan atau setara dengan gaji
di bawah Rp 5 juta per bulan," kata Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan
Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8/2020).
Erick mengatakan, setiap karyawan swasta yang memenuhi syarat nantinya akan mendapat
bantuan Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan.
Ia menyebut, program stimulus ini sedang difinalisasi agar bisa dijalankan oleh Kementerian
Ketenagakerjaan pada September 2020.
Menteri BUMN ini menyebutkan, tujuan pemerintah menggelontorkan bantuan gaji tambahan ini
adalah untuk mendorong konsumsi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Hal ini penting untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi,"
katanya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Chaerul Umam, Kompas.com/Ihsanuddin).
263