Page 275 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 275

Kepala Disnakerstrans DKI Jakarta, Andri Yansyah menyebut, penyebab kesalahan pendataan
              itu terjadi saat proses administrasi.
              "Kami memohon maaf atas kesalahan administrasi yang terjadi. 24  kantor ditutup  sementara
              karena ada laporan kasus positif Covid-19," kata Andri dalam keterangan resmi tertulisnya, Kamis
              (6/8).

              Sementara itu, sambung dia, jumlah kantor yang ditutup sementara lantaran melanggar protokol
              kesehatan  pencegahan  Covid-19  menjadi  tujuh  kantor.  Sehingga  jumlah  perkantoran  di  DKI
              Jakarta  yang  ditutup  sementara  karena  menjadi  klaster  dan  melanggar  protokol  adalah  31
              kantor.

              "Saya luruskan bahwa yang benar adalah 31 kantor yang ditutup sementara," ujar dia.

              Tidak hanya itu, Andri juga mengklarifikasi terkait informasi kantor Polres Jakarta Utara yang
              sebelumnya disampaikan ditutup lantaran ditemukan kasus positif Covid-19. Dia menjelaskan,
              terjadi kesalahan administratif.

              "Polres Jakarta Utara tidak termasuk (ditutup sementara karena kasus positif Covid-19)," ungkap
              Andri.

              Lebih lanjut dia menjelaskan, penutupan karena penemuan kasus positif Covid-19 tidak dilakukan
              pada seluruh gedung perkantoran tetapi hanya pada area yang ditemukan pegawai terjangkit
              Covid-19.
              "Kecuali, kasus positif Covid-19 di perkantoran tersebut terjadi secara masif. Penutupannya juga
              hanya tiga hari, untuk dilakukan disinfeksi pada area tersebut," jelasnya.

              Di  sisi  lain,  Andri  menyampaikan  apresiasi  dan  terima  kasih  kepada  perusahaan  maupun
              perkantoran  yang  telah  kooperatif  dalam  melaporkan  kasus  positif  Covid-19  terhadap
              pegawainya. Adapun daftar perkantoran yang ditutup sementara sebagai berikut:  Perusahaan
              yang ditutup karena Covid-19:

              A. Jakarta Pusat  1. PT. Indosat  2. Wisma BSG Abdul Muis (Kementerian Perhubungan Dirjen
              Perhubungan Laut)  3. Kimia Farma Budi Utomo  4. BRI KCU Tanah Abang  5. PT. Link Tone
              Indonesia (Gedung I News/ Oke Zone)  6. PT. Meindo Elang Indah  7. Pusat Pengelolaan Komplek
              Kemayoran (PPKK) Kementerian Sekretariat Negara  8. PT. Pegadaian

              B. Jakarta Barat  1. Kantin Walikota Jakarta Barat  2. PTSP Jakarta Barat

              C. Jakarta Utara  1. BCA Multifinance Kelapa Gading  2. Kecamatan Koja  3. PT. Dunia Expedisi
              Transindo  4. PT. Astra Daihatsu Moto

              D. Jakarta Timur  1. PT. Yamaha  2. PT. Puninar  3. Tip Top Rawamangun  4. PT. Mitsubishi
              Krama Yudha Motor  5. PT. PP Konstruksi  6. BPKP  7. Suzuki Finance

              E. Jakarta Selatan  1. BNI Life Smesco  2. PT. BCA SCBD  3. KEB Hana Bank

              Perusahaan yang ditutup karena tidak menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19:
              A. Jakarta Pusat  1. Proyek Graha Pertamina
              B. Jakarta Barat  1. PT. FAP AGRI

              C. Jakarta Timur  1. PT. Wintard Jaya

              D. Jakarta Selatan  1. PT Daeyong Comunication Indonesia  2. PT Telematic Multisystem  3. PT
              Kronus Indonesia  4. PT Asiapay Technology Indo

                                                           274
   270   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280