Page 277 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 277

"Kami  memohon  maaf  atas  kesalahan  administrasi  yang  terjadi.  Saya  luruskan,  yang  benar
              adalah 31 kantor yang ditutup sementara, Polres Jakarta Utara tidak termasuk," kata Kepala
              Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah dalam keterangannya di Jakarta, Kamis
              (6/8).

              Dari 31 kantor itu, kata Andri, 24 kantor ditutup sementara karena ada laporan kasus positif
              Covid-19. Sedangkan 7 kantor lainnya ditutup sementara karena melanggar protokol kesehatan
              Covid-19.

              Lebih  lanjut,  Andri  menyampaikan  apresiasi  dan  terima  kasih  bagi  perusahaan  maupun
              perkantoran yang telah kooperatif dalam melaporkan  kasus positif Covid-19  yang menjangkiti
              pegawainya kepada Disnakertrans dan Energi Provinsi DKI Jakarta.

              "Ini bukan suatu kejelekan atau aib terhadap perusahaan tersebut, malah justru kami sangat
              berterima    kasih   dan    memberikan     apresiasi   yang    setinggi-tingginya   terhadap
              perkantoran/perusahaan  tersebut  karena  sudah  menjalankan  protokol  Covid-19  saat
              karyawannya terpapar dan ini sangat membantu dalam upaya memutus mata rantai penyebaran
              Covid-19,"  ujar  Andri.  Ia  mengharapkan  aksi  tersebut  menjadi  contoh  yang  baik  bagi
              perusahaan/perkantoran yang lain.

              Andri juga mengimbau agar seluruh perkantoran dan perusahaan di Jakarta dapat melakukan
              hal serupa. Yaitu jujur dan terbuka melaporkan jika terdapat kasus positif Covid-19 di tempatnya
              bekerja, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan penyebaran virus ini secara lebih lanjut.

              "Penutupan  karena  kasus  positif  Covid-19  ini  tidak  berarti  dilakukan  pada  seluruh  gedung
              perkantoran. Namun, hanya pada area yang ditemukan pegawai terjangkit Covid-19. Kecuali,
              kasus positif Covid-19 di perkantoran tersebut terjadi secara masif. Penutupannya juga hanya
              tiga hari, untuk dilakukan disinfeksi pada area tersebut," tuturnya.

              Disnakertrans  dan Energi,  kata  Andri,  akan terus  melakukan  pemantauan  terhadap kawasan
              perkantoran karena tingginya risiko penularan Covid-19 di kawasan tersebut. Perkantoran yang
              terdapat kasus positif maupun melanggar protokol kesehatan Covid-19 akan ditindak berupa
              penutupan sementara oleh jajaran Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta.

              Daftar perkantoran yang ditutup sementara adalah sebagai berikut:  Tutup sementara karena
              Covid-19:  A. JAKARTA PUSAT  1. PT. INDOSAT  2. WISMA BSG ABDUL MUIS (Kementerian
              Perhubungan Dirjen Perhubungan Laut)  3. KIMIA FARMA BUDI UTOMO  4. BRI KCU TANAH
              ABANG  5. PT. LINK TONE INDONESIA (GEDUNG I NEWS/ OKE ZONE)  6. PT. MEINDO ELANG
              INDAH  7. PUSAT PENGELOLAAN KOMPLEK KEMAYORAN (PPKK) KEMENTERIAN  SEKRETARIAT
              NEGARA  8. PT. PEGADAIAN  B. JAKARTA BARAT  1. KANTIN WALI KOTA JAKARTA BARAT  2.
              PTSP  JAKARTA  BARAT    C.  JAKARTA  UTARA    1.  BCA  MULTIFINANCE  KELAPA  GADING    2.
              KECAMATAN KOJA  3. PT. DUNIA EXPEDISI TRANSINDO  4. PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR  D.
              JAKARTA  TIMUR    1.  PT.  YAMAHA    2.  PT.  PUNINAR    3.  TIP  TOP  RAWAMANGUN    4.  PT.
              MITSUBISHI KRAMA YUDHA MOTOR  5. PT. PP KONSTRUKSI  6. BPKP  7. SUZUKI FINANCE  E.
              JAKARTA SELATAN  1. BNI LIFE SMESCO  2. PT. BCA SCBD  3. KEB Hana Bank   1. PROYEK
              GRAHA PERTAMINA  B. JAKARTA BARAT  1. PT. FAP AGRI  C. JAKARTA TIMUR  1. PT. WINTARD
              JAYA  D. JAKARTA SELATAN  1. PT. DAEYONG COMUNICATION INDONESIA  2. PT. TELEMATIC
              MULTISYSTEM  3. PT. KRONUS INDONESIA  4. PT. ASIAPAY TECHNOLOGY INDONESIA.









                                                           276
   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282