Page 280 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 280

"Dari jumlah itu ada 389 perusahaan mendapatkan peringatan pertama, 101 peringatan kedua
              dan 31 ditutup sementara," kata Andri dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8/2020).
              Lebih  lanjut  Andri  mengungkapkan,  bahwa  24  dari  31  perusahaan  yang  ditutup  sementara
              karena ditemukan karyawan terpapar  Covid-19  . Sedangkan tujuh perusahaan sisanya sempat
              ditutup sementara karena tidak patuh dalam pelaksanaan protokol kesehatan.

              24 perusahaan tersebut tersebar di lima kota administratif DKI Jakarta. Delapan perusahaan
              yang ditutup di antaranya berada di wilayah Jakarta Pusat.

              "Dua  perusahaan  di  Jakarta  Barat,  empat di  Jakarta  Utara,  tujuh di  Jakarta  Timur,  dan  tiga
              perusahaan di Jakarta Selatan," ucapnya.

              Sementara itu, tujuh perusahaan yang ditutup karena tidak patuh dalam protokol  Covid-19  ,
              tersebar masing-masing satu di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.
              "Kemudian ada empat perusahaan di Jakarta Selatan," jelas Andri.

              Jakarta  Pusat   1.  PT.  Indosat   2.  Wisma  BSG  Abdul Muis  (Kementerian  Perhubungan  Dirjen
              Perhubungan Laut)  3. Kimia Farma Budi Utomo  4. BRI KCU Tanah Abang  5. PT. Linktone
              Indonesia  (Okezone)    6.  PT. Mindo Elang  Indah    7.  Pusat  Pengelolaan Komplek  Kemayoran
              (PPKK) Kementerian Sekretariat Negara  8. PT. Pegadaian  Jakarta Barat  1. Kantin Wali Kota
              Jakarta Barat  2. PTSP Jakarta Barat  Jakarta Utara  1. BCA Multifinance Kelapa Gading  2.
              Kecamatan Koja  3. PT. Dunia Expedisi Transindo  4. PT. Astra Daihatsu Motor  Jakarta Timur
              1. PT. Yamaha  2. PT. Punimar  3. TIP TOP Rawamangun  4. PT. Mitsubishi Krama Yudha Motor
              5. BPKP  6. Suzuki Finance  Jakarta Selatan  1. BNI Life Smesco  2. PT. BCA SCBD  3. Hana Bank
              Sedangkan  perusahaan  yang  ditutup  karena  tidak  menjalankan  protokol  kesehatan  adalah:
              Proyek Graha Pertamina (Jakarta Pusat); PT. Fap Agri (Jakarta Barat); PT. Wintard Jaya (Jakarta
              Timur);  PT.  Daeyong  Communication  Indonesia;  PT.  Telematic  Multisystem;  PT.  Kronus
              Indonesia; dan PT. Asiapy Technology Indonesia (Jakarta Selatan)..







































                                                           279
   275   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285