Page 294 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 294
Judul PNS dan Pegawai BUMN Tak Dapat Bantuan Langsung Tunai 600 Ribu
dari Pemerintah
Nama Media kompas.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.kompas.tv/article/99925/pns-dan-pegawai-bumn-tak-
dapat-bantuan-langsung-tunai-600-ribu-dari-pemerintah
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-06 18:17:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Bantuan lansung tunai sebesar Rp600 ribu dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
hanya diperuntukan bagi pegawai non PNS dan BUMN . Ketua Pelaksana Komite Penanganan
COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir menjelaskan dalam catatannya ada
13,8 juta tenaga kerja dengan kriteria non PNS dan BUMN yang akan mendapatkan bantuan
langsung tunai ( BLT ). Mereka merupakan pegawai yang aktif terdaftar di BPJS
Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp150 ribu per bulan dan memiliki gaji di bawah Rp5
juta.
PNS DAN PEGAWAI BUMN TAK DAPAT BANTUAN LANGSUNG TUNAI 600 RIBU DARI
PEMERINTAH
JAKARTA, - Bantuan lansung tunai sebesar Rp600 ribu dalam program Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN) hanya diperuntukan bagi pegawai non PNS dan BUMN .
Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir
menjelaskan dalam catatannya ada 13,8 juta tenaga kerja dengan kriteria non PNS dan BUMN
yang akan mendapatkan bantuan langsung tunai ( BLT ). Mereka merupakan pegawai yang
aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp150 ribu per bulan dan memiliki
gaji di bawah Rp5 juta.
"Fokus bantuan pemerintah kali ini adalah 13,8 juta pekerja non PNS dan BUMN yang aktif
terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp150.000 per bulan atau setara
dengan gaji di bawah Rp5 juta per bulan," ujar Erick melalui keterangan resminya di Jakarta
pada Kamis (6/8/2020).
Erick menambahkan BLT Rp600 ribu ini yang diberikan pemerintah untuk mendorong konsumsi
masyarakat. Hal ini, sambung Erick, penting untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong
pemulihan ekonomi nasional.
293