Page 344 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 344

Wacana pemotongan iuran BP Jamsostek disampaikan oleh Ida dalam rapat bersama Komisi IX
              Dewan  Perwakilan  Rakyat  (DPR)  pada  Rabu  (8/7/2020).  Ida  menjelaskan  bahwa  pihaknya
              menginisiasi  rencana  pemotongan  iuran  tersebut  untuk  memitigasi  dampak  covid-19  yang
              memukul dunia usaha.

              "Sudah selesai harmonisasinya, sudah di Kementerian Sekretariat Negara, tinggal ditandatangani
              oleh Bapak Presiden," kata Ida dalam rapat tersebut.

              Adapun isinya yakni, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm) hingga 90
              persen selama tiga bulan sejak ketentuan berlaku. Pemotongan itu bisa diperpanjang kembali
              tergantung kebijakan pemerintah.

              Selain itu, akan terdapat penundaan pembayaran iuran program Jaminan Pensiun (JP) hingga
              70 persen. Artinya, peserta cukup membayar 30 persen iuran selama tiga bulan dan sisanya
              dibayarkan dalam enam bulan sejak aturan berlaku.

              Adapun, pemotongan atau penundaan iuran tidak berlaku bagi program Jaminan Hari Tua (JHT).
              Ida  berharap  bahwa  dengan  kebijakan  tersebut,  pemberi  kerja  maupun  pekerja  akan
              mendapatkan keringanan dalam kondisi pandemi ini.

              Organisasi  Difabel  Ajukan  Judicial  Review  Kepres  No  68  Tahun  2020    Law-Justice.co  adalah
              media  online  berita  investigasi  hukum  di  Indonesia.  Redaksi  mengedepankan  prinsip
              pemberitaan yang obyektif, cover both sides dan imparsial.

              (c) Copyright 2017 Law-Justice.co. Hak cipta dilindungi undang-undang..
















































                                                           343
   339   340   341   342   343   344   345   346   347   348   349