Page 371 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 371
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan siap menjalankan program subsidi
pemerintah untuk 13,8 juta pekerja terdampak Covid-19 dengan penghasilan di bawah Rp5 juta
yang ditargetkan berjalan pada September 2020.
"Penerima subsidi gaji adalah pekerja yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan
(BPJamsostek). Hal ini sebagai apresiasi bagi para pekerja yang terdaftar dan membayar iuran
BPJS Ketenagakerjaan, " kata Ida kepada wartawan di kantor Kemnaker Jakarta, Kamis
(6/8/2020).
Data dari BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan terdapat 13,8 juta pekerja yang memiliki gaji di
bawah Rp5 juta. Data itu terus divalidasi agar program subsidi bisa tepat sasaran dan
meminimalkan duplikasi.
Pemerintah telah menganggarkan Rp33,1 triliun untuk program subsidi pekerja terdampak
Covid-19 itu dengan harapan dapat mempercepat proses pemulihan ekonomi dan menjaga agar
terhindar dari resesi.
Bantuan ini, kata Ida, merupakan program stimulus yang digodok bersama Tim Satgas
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kemnaker, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan
BPJamsostek. "Kita targetkan program ini dapat berjalan September nanti," kata Ida.
Menaker menegaskan subsidi gaji akan diberikan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan dan
dikucurkan per dua bulan sekali. Hal itu berarti dalam sekali pencairan, pekerja akan
mendapatkan subsidi sebesar Rp1,2 juta.
Skema itu dilakukan karena pemerintah ingin memastikan daya beli dan konsumsi masyarakat
tetap terjaga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam kuartal ketiga dan keempat.
(net/smr).
370