Page 373 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 373

PEKERJA TERDAMPAK COVID-19 BAKAL DAPAT BANTUAN PEMERINTAH, SIAPA
              SAJA? INI KATA MENTERI BUMN
              - Pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta dikabarkan akan menerima bantuan dari pemerintah.

              Penerimanya akan berdasar pada data yang konkrit.

              Hal ini dikatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  Erick Thohir  .

              Seperti diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Pemerintah tengah berupaya merealisasikan
              program baru untuk ikut serta menjaga perekonomian negara.

              Hal tersebut dibeberkan Erick Thohir saat  menjadi narasumber di acara Mata Najwa, dikutip
              Tribunnews.com dari YouTube Najwa Shihab, Kamis (6/8/2020).

              Erick  menuturkan,  yakni  program  memberikan  subsidi  untuk  membantu  para  pekerja  yang
              terdampak Pandemi Virus Corona (Covid-19).

              Lantas  siapa  saja?    "Jadi  yang  masih  bekerja  sampai  dengan  hari  ini,  yang  gajinya  sudah
              dipotong 50 persen, bahkan sudah ada yang dirumahkan walaupun belum dilepas (PHK)," ujar
              Erick.

              Nantinya melalui program tersebut, pemerintah akan memberikan subsidi sebesar Rp 600 Ribu
              kepada tiap pekerja.

              "Nanti akan kita bantu 15 persen dari gajinya, kurang lebih Rp 600 Ribu tiap bulan," kata Erick.

              Program baru itu akan dimulai pada September, dan berlanjut pada bulan Oktober, November,
              hingga Desember 2020.

              Dengan artian, total yang diterima per karyawan sebesar Rp 2,4 Juta.

              Erick Thohir juga menjelaskan soal siapa saja yang akan diberi subisidi harus berdasarkan data
              yang konkrit.

              Maka  dari  itu,  Pemerintah  RI  bekerjasama  dengan  BPJS  Ketenagakerjaan,  yang  diakui  Erick
              datanya solid dan konkrit.

              "Dan para pekerja ini benar-benar di luar BUMN dan PNS, jadi benar-benar pekerja di sektor
              industri dan yang memberi iuran ke BPJS Ketenagakerjaan," kata  Menteri BUMN  .

              Pihaknya menyebut jumlah pekerja dengan kriteria yang disebutkan di atas tersebut saat ini
              berjumlah 13,8 juta orang.
              "Di mana akan berlangsung selama empat bulan ke depan, dan ini akan kita bayarkan dua kali,
              jadi walaupun empat bulan akan kita bayarkan dua kali karena kita mau memastikan daya beli
              tetap terjaga."  Pihaknya mengatakan nilai keseluruhan jumlah subsidi yang diberikan kepada
              13,8 juta pekerja tersebut sangat signifikan.

              Yakni sebesar Rp 33,1 Triliun yang akan digelontorkan.

              "Tapi ini jangan menjadi kontroversi, kadang-kadang kita lakukan ini, oh yang kerja dikasih kita
              yang nggak kerja nggak dikasih, padahal yang nggak kerja sudah dikasih," lanjutnya.

              Pihaknya mengatakan, Pemerintah RI juga bekerja sama dengan Perbanas supaya jelas account-
              account para pekerja tersebut.

              Pun Presiden Joko Widodo juga disebutnya, meminta agar program ini terlaksana.

                                                           372
   368   369   370   371   372   373   374   375   376   377   378